Jaksa Agung Prasetyo: Sinergitas dengan KPK sangat diperlukan
Merdeka.com - Penuntasan sejumlah kasus korupsi menjadi fokus kerja Jaksa Agung yang baru saja dilantik, HM Prasetyo, selama lima tahun ke depan. Dia akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mempermudah kinerja.
"Pasti, sinergitas (dengan KPK) itu sangat diperlukan. Kita tidak mungkin mengerjakan penegakan hukum sendirian," kata Prasetyo saat ditemui di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (21/11)
Koordinasi yang dimaksud mantan politikus NasDem itu dengan saling bertukar informasi atau data pada kasus-kasus korupsi yang ditangani. Dengan cara ini, dia berharap semangat pemberantasan korupsi bisa efektif.
"KPK memiliki beberapa peluang dan kesempatan, untuk mengoordinasikan kita untuk menyuvervisi kita. Kita juga akan memberi dan menerima apa yang kita punya kepada mereka, begitu pun sebaliknya. Ketika kita bekerja bersama-sama, kita punya harapan besar untuk penegakan hukum yang lebih baik," tambahnya.
Selain kasus korupsi, dia juga berjanji untuk menuntaskan kasus-kasus HAM. Untuk penuntasan kasus HAM, dia berniat mengundang aktivis HAM.
"Saya akan bedah bersama-sama nanti, saya akan undang juga dari aktivis HAM biar nanti mereka memberikan masukan kepada kita, terus kita kerjakan bersama-sama. Kerena ini bukan tanggung jawab kejaksaan, tanggung jawab kita semua. Termasuk wartawan," pungkasnya.
Ditanya apakah dua persoalan korupsi dan HAM termasuk yang dititipkan Presiden Jokowi, Prasetyo mengatakan, dia hanya diberi instruksi umum untuk bekerja keras.
"Kerja, kerja, kerja dan kerja, perbaiki dan bangun kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum, kembalikan kepercayaan itu. Dan berpulang kepada jajaran kejaksaan nantinya untuk berbuat semaksimal mungkin yang positif untuk bangsa ini," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Dicecar 10 Pertanyaan Terkait Dugaan Korupsi SYL
Arief Prasetyo Adi keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 12.00 Wib
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023
Baca SelengkapnyaKPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaKejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaKPK Tindaklanjuti Laporan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye
KPK menyatakan data tersebut tak bisa sembarangan disampaikan karena masuk dalam kategori data intelijen.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Siap Hadir Jika Diundang KPK
KPK berencana mengundang capres untuk melihat konsentrasi mereka dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik
Politikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca Selengkapnya