Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaksa Agung: Biaya eksekusi mati mahal, Rp 200 juta per terpidana

Jaksa Agung: Biaya eksekusi mati mahal, Rp 200 juta per terpidana Ilustrasi Hukuman Mati. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Jaksa Agung HM Prasetyo menyebutkan beberapa permasalahan dalam proses eksekusi enam orang terpidana mati yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Permasalahan tersebut dia sampaikan saat rapat kerja dengan Komisi III.

Salah satu permasalahan paling dianggap memberatkan untuk melakukan eksekusi mati adalah soal biaya besar yang harus dikeluarkan negara. Menurutnya, untuk satu terpidana mati negara harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 200 juta.

Biaya tersebut dari mulai tahap persiapan sampai dengan eksekusi. Pengeluaran paling besar adalah untuk urusan transportasi dan pengamanan.

"Dalam kaitan dengan eksekusi mati, setiap orang ada jatah biaya Rp 200 juta. Termasuk seluruh kebutuhan yang dibutuhkan sejak persiapan sampai pelaksanaan," kata Prasetyo di ruang rapat Komisi III, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1).

Selain itu, Prasetyo mengutarakan, jarak Lapas Nusakambangan yang jauh membuat biaya dikeluarkan jauh dari perkiraan.

"Waktu itu disepakati untuk tempat di LP Nusakambangan. Meskipun jauh dan biaya transportasi mahal. Masalah keamanan dan pengawalan butuh pekerjaan ekstra di samping waktu untuk memindahkan (terpidana) dari satu kota ke kota lain," ungkapnya.

Selain itu, hambatan lain saat melakukan eksekusi mati adalah faktor cuaca yang tidak mendukung sehingga membuat rencana pelaksanaan menjadi molor.

"Cuaca menjadi kendala, itulah yang menyebabkan rencana eksekusi pukul 00.00 WIB menjadi agak molor menjadi 00.30 WIB dan 00.46 WIB," jelasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum

Burhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.

Baca Selengkapnya
Jelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Jelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi
Mentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi

Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengeluaran Rata-Rata Masyarakat Jakarta Hampir Rp3 Juta Setiap Bulan
Ternyata, Pengeluaran Rata-Rata Masyarakat Jakarta Hampir Rp3 Juta Setiap Bulan

Untuk pengeluaran komoditas non makanan mencakup perumahan dan fasilitas rumah tangga, aneka barang dan jasa, pakaian, alas kaki, dan tutup kepala.

Baca Selengkapnya
Telaten dalam Bekerja dan Murah Senyum, Aksi Tukang Parkir Ini Banjir Pujian
Telaten dalam Bekerja dan Murah Senyum, Aksi Tukang Parkir Ini Banjir Pujian

Aksi tukang parkir itu mencuri perhatian serta dibanjiri pujian dari warganet.

Baca Selengkapnya
Mahkamah Agung Selesaikan 26.903 Perkara Sepanjang Tahun 2023
Mahkamah Agung Selesaikan 26.903 Perkara Sepanjang Tahun 2023

Mahkamah Agung (MA) sudah memutus 26.903 perkara sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang
Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang

Penunjukan 15 jaksa itu setelah berkas perkara diserahkan Bareskrim

Baca Selengkapnya