Merdeka.com - Akibat ditutupnya Bandara Halim Perdanakusuma lantaran banjir, Rabu (1/1) siang, pesawat Kepresidenan yang sudah terbang ke Jakarta harus kembali ke Solo. Namun setelah bandara dibuka kembali, pesawat Kepresidenan kembali terbang dari Bandara Internasional Adi Soemarmo ke Jakarta.

Pernyataan tersebut dikemukakan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman saat ditemui wartawan. Menurutnya, hari ini pesawat Kepresidenan terbang dari Solo menuju Semarang dan Yogyakarta, sebelum ke Jakarta.

"Memang awalnya, pesawat Kepresidenan itu terbang dari Adi Soemarmo Solo menuju Semarang dan Yogyakarta. Dari Yogyakarta kemudian dilanjutkan ke Jakarta. Tapi karena di sana (Bandara Halim Perdanakusuma) banjir, pesawat kembali ke Solo. Tapi kemudian setelah kondisi di Halim membaik, pesawat terbang ke Jakarta lagi," katanya.

Usman menjelaskan, selain penerbangan pesawat Kepresidenan, banjir di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma juga mengganggu penerbangan komersial sejumlah maskapai dari Solo.

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Danardewi menyampaikan, maskapai yang membatalkan penerbangannya adalah Citilink QG 121 dan QG 123 dengan jumlah total 360 penumpang.

"Ada sekitar 50 yang memilih untuk refund atau reschedule. Penumpang yang reschedule ada yang minta berangkat tanggal 2, 3, 4 dan 5 Januari 2020," ujarnya.

Salah seorang penumpang Citilink, Robert mengaku, ia dan keluarganya sempat menunggu lama di terminal keberangkatan. Setelah itu baru diinformasikan jika ada pembatalan penerbangan. Ia dan keluarga akan kembali ke Jakarta setelah liburan tahun baru di Solo. Sesuai tiket yang ia beli, dia dan keluarga akan terbang ke Jakarta pada pukul 11.40 WIB.

"Kami batal naik pesawat, saya memilih mengembalikan tiket dan menggunakan maskapai lain karena besok sudah masuk kerja," ucapnya.