Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaga stabilitas harga pangan, DPR sarankan ada dana talangan

Jaga stabilitas harga pangan, DPR sarankan ada dana talangan stok beras Nasional. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Guna menjaga stabilitas harga komoditas yang dihasilkan petani perlu adanya mekanisme dana talangan yang disiapkan oleh tiap daerah untuk membeli produksi hasil pertanian para petani. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Edi Prabowo di Jakarta, Senin (4/5).

Dia mengatakan banyak petani yang mengeluh lantaran sejumlah komoditas hasil pertanian di beli tengkulak dengan harga murah.

"Kalau petani yang tanam sendiri tidak ada yang jamin harganya. Saya sarankan jangan serahkan ke swasta atau pedagang karena akan dihargai murah," tukas Edi.

Lantas dari mana dana talangan itu?. Edi menjelaskan dana tersebut bisa bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), atau bantuan langsung dari Kementerian Pertanian. Dengan mekanisme seperti itu, Edi mengungkapkan sudah ada daerah yang sudah mengimplementasikan cara tersebut saat harga komoditas pangan anjlok dan bisa diatasi.

"Di salah satu wilayah punya dana talangan Rp800 juta untuk beli jagung petani. Kemudian dianggarkan tahun berikutnya sampai Rp2 miliar, tapi tidak jadi digunakan karena harga sudah stabil," paparnya.

Menurut Edi dana talangan tersebut perlu menjadi fokus pemerintah pusat. Kementan bisa memulai dari wilayah yang memang potensial dikembangkan dengan konsep seperti itu.

"Dana talangan ini harus jadi prioritas. Kami bisa lihat daerah yang bisa diterapkan. Kita berharap pemerintah daerah bisa memanfaatkan dengan baik jika memang mekanisme ini berjalan," imbuhnya.

Perihal impor pangan, Edi Prabowo berharap pemerintah melakukan berbagai hal untuk menghentikan impor pangan, khususnya komoditas jagung. Saat impor jagung terus dibiarkan, Indonesia akan mengalami impor pangan lainnya.

"Impor pangan jagung ini jangan di biarkan secara terus menerus. Mari bersama-sama memperbaiki, sehingga komoditas pangan jagung ini tidak perlu diimpor," tegas politikus dari partai Gerindra ini.

Untuk permasalahan komoditas pangan dalam negeri masih bisa diatasi. Dia juga mengatakan, dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara, pasokan komoditas pangan Indonesia masih unggul diperoleh dari dalam negeri.

Edi memberi apresiasi kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang berani menolak melakukan impor beras 1,5 juta ton beras dari Thailand.

"Saya apresiasi kinerja Mentan Amran Sulaiman, Ia tegas menolak 1,5 juta impor beras, yang dia lakukan sudah benar. Lebih baik berpihak kepada petani. Kalau kita terima gimana nasib petani kita," pungkasnya.

(mdk/drs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat

Jaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat

Masyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
PBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan

PBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan

PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bulog Manfaatkan Fleksibilitas Harga Gabah & Beras untuk Serap Produksi Dalam Negeri

Bulog Manfaatkan Fleksibilitas Harga Gabah & Beras untuk Serap Produksi Dalam Negeri

Hal ini juga bertujuan untuk mensejahterakan petani melalui pembelian harga pangan pokok yang terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Bulog Usai Heboh Beras SPHP Ditempel Stiker Prabowo-Gibran

Penjelasan Bulog Usai Heboh Beras SPHP Ditempel Stiker Prabowo-Gibran

Bulog buka suara soal beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diduga ditempel stiker Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.

Baca Selengkapnya