Jaga cita rasa, ini metode seduh kopi secara manual
Merdeka.com - Bagi para penikmat kopi, cita rasa menjadi salah satu hal yang diutamakan. Cara pengolahan hingga penyajian menjadi faktor utama dakam menentukan berkualitas atau tidaknya secangkir kopi yang dihidangkan. Rupanya, untuk mendapatkan kopi bercita rasa tinggi tidaklah mudah.
Pengamat gaya hidup Sonny Muchlison mengatakan Indonesia memang terkenal dengan metode pengolahan biji kopi. Pasalnya, Indonesia memiliki metode yang cukup beragam. Itu sudah diakui dunia.
"Di Medan, kopi ditambah berbagai jahe, kapulaga dan rempah-rempah. Di Jawa kopi dihidangkan dengan arang, ada juga yang ditambahkan jagung saat proses penggilingan kopi dari biji menjadi bubuk," jelas Sonny saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (22/1).
Sementara itu, menurut seorang barista, Irvan Septiawan mengatakan metode manual seduh kopi bukanlah hal yang asing di telinga para penikmat kopi.
"Metode seduh kopi secara manual dikenal di luar dan dalam negeri," ujar Irvan.
Ia menambahkan, dengan cara manual, proses ekstrasi sebuah bubuk kopi menjadi lebih alami. "Misalnya dengan ekstrasi yang alami, aroma kopinya tidak cepat hilang," tuturnya.
Dalam kesehariannya sebagai seorang barista, Irvan pun menerapi metode seduh kopi secara manual. Dimana proses awalnya menggiling terlebih dahulu biji kopi dengan mesin penggiling atau grinder.
"Grinder atau penggiling adalah alat pertama yg diperlukan untuk menghancurkan biji kopi yg sudah di sangrai, supaya menjadi partikel halus agar memungkinkan terjadinya ekstraksi/penyeduhan kopi dengan air panas," jelasnya.
Grinder yang baik, lanjut Irvan, yakni yang mampu menggiling biji kopi dengan tingkat kekasaran yang sama. "Grinder yang baik adalah bisa menggiling kopi dengan kekasaran yang sama, mengatur kasar halusnya bubuk kopi dan menjaga temperatur gilingan supaya tidak panas," ungkapnya.
Sementara itu, tambah Irvan, untuk metode seduh kopi manual yang ia lakoni yakni dengan 4 teknik. "Pertama Boiling yaitu proses menyeduh kopi dengan cara di rebus. Kita menggunakan alat Turkish coffee pot. Kemudian, metode yang kedua Immersing atau steeping yakni proses menyeduh kopi dengan cara perendaman dengan jangka waktu tertentu. Alat yang kita gunakan French press," jelas Irvan.
Metode yang ketia, lanjutnya, yakni Pourover atau Drip. "Itu merupakan proses menyeduh kopi dengan cara di saring menggunakan alat khusus. Alat yang digunakan Hario V60, kalita wave, chemex, vietnamese drip, cold drip. Lalu metode terakhir yang biasa digunakan secara manual yaitu Pressuring. Ini proses menyeduh kopi dengan cara mengekstrak kopi dengan tekanan air khusus dari sumber-sumber yang bisa menghasilkan tekanan air. Alat yang digunakan Aeropress, siphon, moka pot, percolator," pungkas Irvan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaKopi bisa menjadi katalisator dari berbagai ide kreatif karena kandungan yang ada di dalamnya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan blender dan chopper ternyata tak menggantikan cobek batu kali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak orang minum kopi untuk membuat mata terjaga. Namun, pada sejumlah kondisi justru bisa membuat kita mengantuk usai minum kopi.
Baca SelengkapnyaTerdapat jenis kopi yang memiliki kadar keasaman rendah dan aman.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan perlu dihindari sebelum mengonsumsi kopi karena kandungan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaMeski sama-sama dari biji kopi, namun kopi hijau dan kopi hitam adalah dua jenis kopi yang memiliki warna, rasa, dan manfaat yang berbeda.
Baca SelengkapnyaMeskipun citarasa buah mengkudu tidak begitu enak, namun buah ini memiliki banyak manfaat yang luar biasa. Inilah metode yang tepat untuk mengolahnya.
Baca SelengkapnyaProses fermentasi dari kopi menyebabkan sejumlah perubahan yang terjadi di dalamnya.
Baca Selengkapnya