Jaga Aksi Demontrasi, Kapolda Sultra Baru Pastikan Tak Ada Peluru Tajam dan Karet
Merdeka.com - Usai dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Merdisyam langsung bersiap menangani aksi unjuk rasa yang rencananya akan kembali dilakukan hari ini, Senin (30/9). Dia menegaskan tidak akan ada penggunaan peluru tajam maupun karet dalam pengawalan aksi unjuk rasa.
"Sudah menjadi ketegasan dari Pak Kapolri, dalam menanggapai demo sudah berkali-kali disampaikan, jangankan peluru tajam, peluru karet pun tidak diperkenankan. Sudah disampaikan," tutur Merdisyam di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Menurut Merdisyam, pembatasan penggunaan peluru tajam dan karet sudah tertulis dalam prosedur tetap atau Protap Polri terkait penanganan aksi, termasuk unjuk rasa.
"Setiap kegiatan sudah diingatkan dan dilakukan pengecekkan. Dari protap yang ada tidak sekalipun anggota dibekali oleh peluru karet atau peluru tajam," jelas dia.
Merdisyam berharap, ini menjadi salah satu jalan memperbaiki situasi yang tegang beberapa hari belakangan. Khususnya usai demonstrasi mahasiswa menolak RUU KUHP dan RUU KPK.
"Mudah-mudahan demo hari ini yang bukan hanya di Kendari, kita bisa melaksanakan dengan baik," tutupnya.
Aksi demontrasi di Sulawesi Tenggara mendapat sorotan publik setelah dua orang mahasiswa tewas dalam unjuk rasa. Salah satunya, Randi yang tewas usai terkena tembakan.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Maruli Simanjuntak Sampai Terjun Langsung, Ratusan Anggota TNI-Polri Dikerahkan ke Sungai Krukut
Berikut potret Jenderal Maruli Simanjuntak terjun langsung saat ratusan anggota TNI-Polri dikerahkan ke Sungai Krukut.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKorlantas Pastikan Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Siap Beroperasi Mudik Lebaran 2024
"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan
Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaKlimis Tanpa Kumis, Potret Muda Pensiunan Irjen Polisi Jadi Kapolda di Kampung Halaman
Potret masa muda jenderal bintang dua mantan Kapolda di kampung halamannya.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaJajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga & Dua Non Akpol, Satu Awet Jadi Kapolda Pegang Tongkat Komando di Jateng
Dua jenderal berbintang Polri non Akpol sukses mengisi jabatan penting dari Kapolda sampai Sekjen di Kementerian.
Baca Selengkapnya