Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadwal Melempar Jumrah Jemaah Haji Indonesia Dibagi Dua

Jadwal Melempar Jumrah Jemaah Haji Indonesia Dibagi Dua jemaah haji lempar jumrah. ©2019 REUTERS/Umit Bektas

Merdeka.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melakukan pertemuan dengan Pemerintah Arab Saudi untuk membahas persiapan menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Salah satu yang menjadi pembahasan soal waktu melempar jumrah pada tanggal 10 Dzhulhijjah.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsad Hidayat mengatakan, Kementerian Haji Saudi sangat concern dengan ibadah melempar jumrah. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya sejumlah hambatan kerap muncul saat pelaksanaan melontar jumrah. Sehingga waktu melempar jumrah perlu diatur.

Arsad mengatakan jadwal melempar jumrah untuk jemaah Indonesia dibagi menjadi dua.

"Kita mungkin akan diberikan waktu melontar sejak dari pertengahan malam sampai pukul 07.00 pagi, untuk 50 persen dari jemaah kita," kata Arsad di Makkah.

"Sisanya nanti akan diberikan pada saat pukul 16.00 WAS atau 17.00 WAS, sampai pukul 21.00 WAS."

Dua waktu itu dipilih dengan mempertimbangkan cuaca yang tidak terlalu terik yakni pada pagi dan sore hari. Apalagi, tidak sedikit jemaah Indonesia dalam keadaan kurang fit.

"Kita pilih karena waktu yang relatif aman. Cuaca cukup bersahabat kalau malam kan adem, sore sampai malam pun adem," katanya.

Seperti diketahui, cuaca di Arab Saudi sedang panas terik. Bila siang hari, suhu bisa mencapai 40-45 derajat Celcius. Bahkan diperkirakan, saat puncak haji suhu bisa mencapai 50 derajat celcius.

"Kita tahu betul bahwa kondisi fisik kita, tidak sedikit yang kondisinya tidak fit, maka dipilih waktu yang nyaman," katanya.

Arsad menambahkan, untuk ibadah melempar jumrah pada hari berikutnya dijadwalkan pada pukul 11.30 malam atau pada pertengahan malam.

Selanjutnya, pada Hari Tasyrik bagi jemaah yang mengambil nafar awal tentu sudah harus keluar dari Mina menuju Makkah sebelum salat Magrib.

Sementara, bagi mereka mengambil nafar Tsani, jemaah akan menginap satu malam lagi dan digenapkan menjadi tanggal 13 Dzulhijjah.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

Pemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif

Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif

Kemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Jemaah Indonesia Mulai 2024 Tak Lagi Ditempatkan di Mina Jadid saat Puncak Haji

Jemaah Indonesia Mulai 2024 Tak Lagi Ditempatkan di Mina Jadid saat Puncak Haji

Pemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jamah haji Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji

Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji

Indonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.

Baca Selengkapnya
Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini

Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini

Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.

Baca Selengkapnya