Jadikan Daerah Religius, Sumsel Dirikan 1 Desa 1 Rumah Tahfiz
Merdeka.com - Provinsi Sumatera Selatan mendirikan satu desa satu rumah tahfiz. Targetnya menjadikan Bumi Sriwijaya sebagai lumbung penghafal Alquran dan daerah religius.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengungkapkan program itu berawal saat menjenguk ulama Sumsel sekaligus penghafal Alquran KH Nawawi Dencik Alhafidz yang terbaring di rumah sakit tahun lalu. Semangat pecinta Alquran itu diteladaninya sehingga terdorong menjadikan Sumsel sebagai lumbung penghafal Alquran.
"Saya ingin Sumsel menjadi daerah religius, melalui program satu desa satu rumah tahfiz menjadi salah satu cara mencapainya," ungkap Deru, Kamis (27/11).
Setiap berkunjung ke setiap daerah dengan agenda apapun, Deru mengaku program itu mendapat dukungan dari ulama dan tokoh masyarakat. Bahkan, mereka siap andil langsung dalam merealisasikannya, baik materi maupun sebagai pengajar.
"Alhamdulillah, luar biasa dukungan dari bawah. Semua ingin menjadikan anak-anak pecinta dan penghafal Alquran, searah dengan program kami," kata dia.
Menurut dia, dengan mencintai Alquran, terbentuk masyarakat religius beriman dan berakhlak mulia. Tatanan masyarakat yang baik juga akan mudah terbentuk karena memiliki basis keagamaan yang kuat.
"Kami tak ingin membangun fisik saja, spiritual juga harus dioptimalkan. Landasan yang kuat adalah keimanan dan keagamaan," ujarnya.
Sementara itu, Plt Karo Kesra Setda Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengatakan, untuk memaksimalkan program itu, pihaknya membentuk Pengurus Lembaga Pembinaan Rumah Tahfidz di tingkat provinsi dan kabupaten kota. Program dan lembaga ini menjadi satu-satunya di Indonesia.
"Sumsel mengawali program satu desa satu rumah tahfiz. Kami ingin program ini terkoordinir dan terstruktur dengan baik," kata dia.
Dia mengatakan, lembaga tersebut juga dapat menampung aspirasi setiap pengelola rumah tahfiz yang ada, sekaligus mengontrol kegiatannya. "Kita akan lakukan pendataan setiap rumah tahfiz yang sudah ada agar bisa dikonsolidasikan dengan program ini," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaKetekunan Kunci Keberhasilan 9 Santri Rumah Tahfidz Medan Selesaikan Hafalan Alquran 30 Juz
Setelah menyelesaikan hafalan Alquran, para santri akan mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Mereka akan menjadi guru ngaji di berbagai Rumah Tahfidz.
Baca SelengkapnyaBekerja Sama dengan Pusat Studi Al-Qur’an, Tri Hadirkan Program Sedekah Kuota di Bulan Ramadan
Pelanggan Tri dapat berpartisipasi tanpa harus khawatir kuota produk yang dibeli atau diaktifkan akan dipotong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pj Gubernur Sumsel Gencarkan Bedah Rumah Demi Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Syaratnya
Program itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaTak Pernah Kuliah Hanya Belajar Al-Quran, Pria Ini Punya 78 Penemuan yang Mendunia
Ia diganjar dengan gelar doktor kehormatan lantaran 78 penemuannya.
Baca Selengkapnya6 Keutamaan Malam Nuzulul Quran, Penuh Keselamatan dan Kesejahteraan
Malam Nuzulul Quran jatuh pada tanggal 17 Ramadhan dalam kalender Hijriyah.
Baca SelengkapnyaKemenag Tetapkan Lebaran Idulfitri Rabu 10 April 2024
Penetapan hari Lebaran ini berdasarkan sidang isbat penentuan awal Syawal 1445 Hijriah yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaPenampakan Sumur Bersejarah bagi Umat Islam, Pernah Ditaburi Racun & Dapat Mukjizat Rasulullah
Semasa Rasulullah, sumur tersebut pernah menjadi saksi mukjizat hingga ditaburi racun.
Baca Selengkapnya