Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat akun twitter @SBYudhoyono, Sabtu (13/4). Tujuannya, agar bisa berkomunikasi dengan rakyat secara lebih dekat.

Namun, pro dan kontra muncul. Banyak pengguna twitter yang mengkritik SBY. Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto menilai hal itu terjadi karena SBY sudah sangat terlambat membuat akun twitter.

"Penggunaan sosial media memang hal yang biasa, namun terlambatnya SBY buat akun twitter makanya sekarang jadi heboh. Terlebih masa waktu dia menjadi presiden kurang lebih tinggal satu tahun lagi," kata Gun Gun kepada merdeka.com, Minggu (14/4).

Dia juga menilai gaya bahasa SBY di twitter terlalu formal. Hal itu berbeda dengan foto-foto keluarga yang ditunjukkannya di twitter.

"SBY mau punya twitter saja kan sudah heboh. Tapi kalau kita lihat, gaya bahasa sama saja SBY dalam konteks kepala negara," ujarnya.

Lebih lanjut Gun Gun mengatakan, kritik tak akan bisa dihindari. Karenanya, sebagai warga twitter, SBY harus siap menerima kritikan dan celetukan dari para pengguna twitter.

"Bully itu memang tak bisa dihindari. Pada saat dia (SBY) masuk media kan tidak ada protokolernya. Jadi hal tersebut tidak bisa diatur," lanjutnya.

Dia juga mengimbau agar SBY berhati-hati. Sebab, bukan tidak mungkin akun twitter SBY dapat di-hack oleh para hacker.

"Bisa juga nanti ada yang nge-hack. SBY harus hati-hati dan dia juga harus sudah siap dengan segala kemungkinan, karena semua itu tidak bisa dibatasi," ungkapnya.

Baca juga:

'Harga diri SBY bisa turun karena digoda bintang porno'

4 Smartphone yang digunakan para pemimpin dunia

Percuma punya Twitter kalau SBY tak respons keluhan rakyat

Bintang porno Vicky Vette: Mungkin Pak SBY tak suka film saya

Diundang ke Istana, Bisma beri saran pada SBY soal twitter

Tampilan twitter SBY tiru Barack Obama