Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi tersangka kasus bansos, Bupati Bengkalis dicecar 50 pertanyaan

Jadi tersangka kasus bansos, Bupati Bengkalis dicecar 50 pertanyaan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh menjadi tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis. Dia diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau selama 10 jam sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Pantauan merdeka.com, usai menjalani pemeriksaan, Herliyan yang juga ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Riau ini memilih untuk bungkam.

Herliyan dikawal oleh dua orang anggota Ditreskrimsus menuju kendaraannya dan berusaha menjauhkan diri dari wartawan yang menunggu di parkiran.

Kuasa hukumnya, Aziun Asyari mengungkapkan, kliennya dicecar 50 pertanyaan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimsus.

"Tadi jam 9 pagi mulai pemeriksaan. Ada sekitar 50 pertanyaan. Tidak ada masalah," kata Aziun di Ditreskrimsus Polda Riau, Selasa (28/7).

Sementara itu, Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Arif Rahman mengatakan proses pemeriksaan Herliyan Saleh tersebut pertama setelah penetapan tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri beberapa waktu lalu.

Namun, saat ditanya soal penahanan yang tidak dilakukan polisi, Arif beralasan Herliyan merupakan pejabat negara yang tidak akan menyulitkan proses penyidikan.

"Tidak akan melarikan diri, tidak mengulangi perbuatannya, dan tidak menghilangkan barang bukti," ujar Arif.

Sementara itu, proses penyelidikan atas kasus dugaan korupsi Bansos Pemkab Bengkalis sebelumnya telah dilakukan oleh Direskrimsus Polda Riau. Dalam prosesnya, penyidik telah memeriksa Herliyan Saleh sebagai saksi untuk tersangka mantan Ketua DPRD Bengkalis, Jamal Abdillah dan lima orang tersangka lainnya.

Kemudian Dirkrimsus Polda Riau melakukan gelar perkara di Bareskrim Mabes Polri, dan akhirnya diputuskan untuk menetapkan Herliyan sebagai tersangka.

Pemeriksaan terhadap Herliyan Saleh sebagai tersangka Selasa kemarin merupakan pemanggilan kedua kalinya. Pemanggilan pertama terhadapnya tidak dipenuhi, karena Herliyan ketika itu sedang berada di Jakarta.

Dalam kasus ini penyidik Polda Riau juga telah menetapkan enam orang tersangka. Selain mantan Ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah, lima tersangka lain adalah Hidayat Tagor dari Partai Demokrat selaku mantan Wakil Ketua DPRD Bengkalis dan Purboyo dari PDIP selaku mantan anggota DPRD Bengkalis.

Selanjutnya, Rismayeni dari Partai Demokrat dan Muhammad Tarmizi dari Partai PPP. Dua nama terakhir masih aktif sebagai anggota DPRD Bengkalis. Sementara itu, seorang tersangka lainnya berasal dari Setdakab Bengkalis, Azrafiani Aziz, dia menjabat sebagai Kabag Keuangan kabupaten itu.

Kasus ini diduga terjadi tahun 2012 lalu, saat Pemkab Bengkalis menganggarkan alokasi untuk dana Bansos sebesar Rp 230 miliar. Diduga dana tersebut disalurkan tidak pada peruntukkannya atau fiktif.

(mdk/efd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Rabu Pekan Depan

Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Rabu Pekan Depan

Ade mengatakan, sebagaimana yang tertera dalam surat panggilan. Ade menyebut, jadwal pemeriksaan terhadap tersangka dilakukan pada Rabu.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Ledakan di Detasemen Gegana Brimob Polda Jatim, 10 Polisi Terluka Warga Sempat Ketakutan

5 Fakta Ledakan di Detasemen Gegana Brimob Polda Jatim, 10 Polisi Terluka Warga Sempat Ketakutan

Ledakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya