Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi tersangka, baliho presiden PKS di Batam dicopot

Jadi tersangka, baliho presiden PKS di Batam dicopot Luthfi Hasan Ishaaq. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah baliho bergambar Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq di Batam diturunkan. Diduga langkah ini dilakukan karena Luthfi tersangkut kasus suap impor daging sapi.

"Memang diturunkan karena masa pasangnya sudah habis, bukan terkait kasus LHI," kata Humas Dewan Pengurus Daerah PKS Provinsi Kepulauan Riau Prijanto. Demikian dilansir dari Antara, Kamis (31/1).

Ia membantah penurunan sejumlah baliho yang memuat gambar Luthfi besar-besar karena PKS malu citranya tercoreng atas dugaan tindak korupsi yang menjerat presidennya.

"Bukan karena kasus. Tapi saya ditelpon orang advertising-nya, masanya sudah habis," katanya.

Di penjuru Batam, belasan hingga puluhan baliho dan spanduk PKS yang memuat gambar Presidennya terpasang. Baliho dan spanduk itu menyambut Safari Dakwah PKS di Batam, pekan lalu.

Menurut Prijanto, dari banyak tempat pemasangan baliho, hanya di Penuin dan Baloi saja yang dicopot. Sedangkan yang di sepanjang jalan menuju bandara hingga Tiban, wajah kader-kader PKS masih terpampang bersama Presidennya di spanduk dan baliho.

Mengenai kasus korupsi yang menjerat LHI, ia mengatakan pengurus partai percaya Presidennya tidak bersalah. "Kami menduga ada upaya permainan politik menjelang pemilu dengan menjatuhkan citra PKS," kata Humas DPD PKS Kepri, Prijanto, di Batam, Kamis.

PKS sendiri telah melakukan konsolidasi internal menanggapi kasus itu. Menurut dia, terlalu banyak kejanggalan dalam penetapan Presidennya sebagai tersangka.

"Tidak ada pemeriksaan sebelumnya, tapi langsung dijadikan tersangka. Karena biasanya harus ada pemeriksaan dulu berkali-kali," kata dia.

PKS ngotot kasus Luthfi Hasan janggalPKS pertanyakan sikap fraksi-fraksi di DPR tak bela LuthfiLuthfi mundur sebagai presiden PKS hari iniPKS: Luthfi tidak kenal dengan kurir pembawa uangMenteri Pertanian sebut kasus Presiden PKS aneh

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi

PKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi

PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya