Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi saksi, Gatot kembali bantah rencanakan pembunuhan Holly

Jadi saksi, Gatot kembali bantah rencanakan pembunuhan Holly Gatot Supriartono. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kasus pembunuhan berencana terhadap Holly Angela Hayu kembali digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (22/4). Dalam persidangan kali ini dihadirkan mantan pejabat eselon 1 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gatot Supiartono sebagai saksi.

Dalam kesaksiannya, Gatot kembali membantah bahwa dirinya merupakan otak pelaku dari pembunuhan berencana terhadap istri sirinya tersebut dengan menyuruh Surya Hakim, Abdul Latief dan Pago Satria Permana.

"Saya tak pernah menyuruh Surya (Surya Hakim) untuk membunuh," ucap Gatot saat ditanya oleh Ketua Majelis Hakim Made Sutrisno.

Meski demikian, Gatot tak menampik sebelum Holly ditemukan tewas bersimbah darah, dirinya sering adu mulut dengan korban. Namun, Gatot berdalih semua permasalahan yang ia dan Holy hadapi bisa langsung diselesaikan.

"Biasa masalah rumah tangga tapi bisa diselesaikan. Dia (Holly) memang kadang menjengkelkan," ujarnya.

Gatot bercerita dirinya pertama kali mengenal Holly tahun 2007 di Hotel Borobudur dan memutuskan untuk menikahi Holy secara siri di tahun 2011.

"Saya kenal tahun 2007 di Hotel Borobudur dan menikahinya tahun 2011. Saya menikah karena mencintainya dan karena dia mau berubah. Tidak minum-minum lagi," tutur Gatot.

Gatot klaim dirinya terkejut begitu kabar kematian Holy sampai di telinganya yang saat itu tengah berada di Melbourne, Australia.

"Ibu angkatnya (Holly) telepon saya,malem-malem. Saya waktu itu ada di Melbourne (Australia)," ucapnya.

Seakan tak percaya, Gatot pun menghubungi Umar, salah satu rekannya yang ada di apartemen Kalibata. Lalu Gatot pun mencari tahu lewat pemberitaan di media massa soal kematian tersebut.

"Ya (terkejut mendengar berita kematian itu) saat saya dapat telepon (ibu angkat Holly). Karena itu simpang siur,paginya saya nonton berita," kilahnya.

Terkait pemberian kunci duplikat kamar Holly, lagi-lagi Gatot membantahnya. Gatot malah mempertanyakan jumlah anak kunci yang cuma ada dua (satu disita dari rumah Holy dan satu disita dari saksi).

Karena, menurut dia, jumlah seluruh anak kunci adalah lima. "Ini aneh dan janggal bagi saya," tandasnya.

Seperti diketahui, Holly dibunuh secara berencana oleh beberapa pelaku, diantaranya Gatot Supiartono, Surya Hakim, Pago Satria Permana, Abdul Latief, Elriski dan Ruski.

Pelaku Elriski tewas jatuh dari lantai 9 Apartemen Kalibata City saat berusaha kabur usai membunuh Holly, sedangkan pelaku Ruski hingga kini masih buron. Dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Gatot dihadirkan sebagai saksi tiga pelaku yakni Pago, Abdul Latief dan Surya Hakim.

Ketiga pelaku tersebut pun dijerat pasal 340 KUHP jo pasal 55 ayat 1 KUHP subsider pasal 338 jo pasal 55 ayat 1 KUHP, lebih subsider pasal 353 ayat 3 KUHP jo pasal 55 ayat 1 KUHP.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Surya Paloh Berencana Bertemu Megawati Bahas Hak Angket: Mudah-mudahan Tidak Lama Lagi

Surya Paloh Berencana Bertemu Megawati Bahas Hak Angket: Mudah-mudahan Tidak Lama Lagi

Wacana hak angket kecurangan Pemilu 2024 ini pertama kali diusulkan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh dan Anies Kompak Ucapkan Selamat ke AHY Usai Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN

Surya Paloh dan Anies Kompak Ucapkan Selamat ke AHY Usai Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN

Anies bahkan mengirimkan pesan ucapan selamat kepada AHY.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Hormati Sikap Parpol Lain

Surya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Hormati Sikap Parpol Lain

Respons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waketum NasDem Pastikan Tidak Ada Pertemuan Surya Paloh dan Megawati Sore Ini

Waketum NasDem Pastikan Tidak Ada Pertemuan Surya Paloh dan Megawati Sore Ini

Paloh tengah menahan diri untuk melakukan pertemuan dengan di luar koalisi.

Baca Selengkapnya
Hak Angket dan Sengketa Pemilu Digembosi Setelah Prabowo Bertemu Surya Paloh? Ini Jawaban Anies

Hak Angket dan Sengketa Pemilu Digembosi Setelah Prabowo Bertemu Surya Paloh? Ini Jawaban Anies

Hak Angket dan Sengketa Pemilu Digembosi Setelah Prabowo Bertemu Surya Paloh? Ini Jawaban Anies

Baca Selengkapnya
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support

Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support

NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Potret Yuni Shara Tetap Glowing di Usia 51 Tahun, Sempat Tak Diizinkan Punya Pacar & Kini Tetap Santai soal Pasangan

Potret Yuni Shara Tetap Glowing di Usia 51 Tahun, Sempat Tak Diizinkan Punya Pacar & Kini Tetap Santai soal Pasangan

Di usianya yang sudah genap 51 tahun, penampilan Yuni Shara memang kerap kali disebut tak banyak berubah.

Baca Selengkapnya
Pilih Masuk Mobil, Begini Reaksi Cak Imin Tanggapi Surya Paloh Bertemu Prabowo

Pilih Masuk Mobil, Begini Reaksi Cak Imin Tanggapi Surya Paloh Bertemu Prabowo

Cak Imin bereaksi dingin ditanya pertemuan Prabowo dan Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Partai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya

Partai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya

Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan

Baca Selengkapnya