Merdeka.com - EP (14) asal Kendawangan ditangkap jajaran Polsek Simpang Hilir karena membawa dua jenis narkoba yakni ekstasi dan sabu-sabu. Penangkapan terhadap EP atas laporan dari masyarakat.

"Diamankannya EP, setelah kami mendalami informasi dari masyarakat terkait adanya pengiriman narkoba dari Pontianak ke Melano melalui jalur Rasau Jaya," kata Kapolsek Simpang Hilir, AKP Jumadi di Pontianak, Jumat (9/10).

Seperti dilansir dari antara, Jumadi menjelaskan tersangka EP ditangkap pada Kamis (8/10) sore. EP ditangkap setelah naik dari speed, sempat pihaknya menunggu beberapa jam untuk mengetahui siapa yang menjemputnya. Akan tetapi, pada saat itu polisi tidak mendapatkan orang yang menjemput EP, sehingga EP langsung dibawa ke Mapolsek Simpang Hilir.

"Tersangka membawa narkoba yang disembunyikan di dalam tas kecil di dalam jaket, dan sempat menangis ketika diminta untuk membuka tas tersebut bersama empat orang saksi dari aparat desa," ungkap Jumadi.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan satu buah bungkusan plastik yang dibalut isolasi warna coklat yang berisikan dua paket sabu-sabu dan ekstasi.

Jumadi menambahkan, dalam pengembangan, ternyata barang bukti tersebut berasal dari Pontianak atas nama U. "Kemudian kami berhasil mengamankan dua orang yang berencana menjemput EP, yakni seorang wanita berinisial LL dan seorang pria berinisial Dn. Sementara seorang berinisial S yang diperkirakan sebagai pemilik saat ini masih dalam tahap pengejaran," terangnya.

LL dan DN berhasil diamankan di salah satu tempat kos di Sukadana. Menurut dia, dalam sejarah pengungkapan kasus narkoba, Kapolsek Simpang Hilir menambahkan baru kali ini pihaknya mengungkap jaringan narkoba di wilayah hukumnya menggunakan anak kecil sebagai kurir.