Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi korban salah tangkap, Ristianto babak belur dipukuli polisi

Jadi korban salah tangkap, Ristianto babak belur dipukuli polisi Ristianto. ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Ristianto (26), warga Gamasan, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah babak belur menjadi korban salah tangkap anggota Polisi. Hampir seluruh punggungnya membiru, kepalanya pun masih memar.

Bahkan kakinya pun ada bekas darah. Kini Ristianto harus menginap RSU Amabarawa, Kabupaten Semarang untuk menjalani perawatan.

"Saya dibawa hari Jumat (25/10) sore, dibawa ke hotel di Bandungan, di situ saya disuruh ngakui telah mencuri," kata Ristianto saat ditemui di RS Ambawara, Kabupaten Semarang, Selasa (28/10).

Awalnya, Ristianto yang sedang bermain sepak bola dipanggil oleh tiga orang yang tidak mengenalnya. Kemudian disuruh masuk ke dalam mobil Avanza.

Di dalam mobil diajak bicara masalah pencurian yang telah terjadi pada sekitar enam bulan lalu di rumah Rusmin di kawasan Bandungan yang kehilangan sekitar 90 gram emas. Menggunakan mobil Avanza, Ristianto yang bertubuh gempal ini dibawa ke sebuah hotel di Kawasan Bandungan.

"Dalam hotel saya di pukul sama tendang. Kayu dipukulkan ke kepala sampai rusak, selain itu pistol juga ditempelkan ke kaki saya," ujar Ristianto.

Kemudian Ristianto dibawa ke Polsek Bandungan, di sana dirinya mengaku masih dipukuli. "Di Polsek saya juga masih dipukuli punggung dan kaki saya," ujar pria yang sehari-hari bekerja tukang potong kayu sengon ini memelas.

Pada Sabtu (26/10) malam, Ristianto diantarkan oleh beberapa aparat polisi ke rumah. Setelah di rumah diterima oleh orang tua Ristianto, Jumadi (55).

"Sampai di rumah polisi itu bilang, kalau jangan diperpanjang urusan ini, yang penting anak saya sudah pulang ke rumah," ujarnya.

Tak terima, keluarga lantas melaporkan kejadian ini pada Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Keluarga meminta polisi yang telah melakukan harus tanggung jawab.

"Saya sudah melaporkan ke RT, RW dan Kelurahan, yang saya minta mereka bertanggungjawab," tandasnya.

Jumadi, ayah korban hari ini akan mendatangi Mapolda Jateng di Jalan Pahlawan Semarang. Kedatangannya untuk melaporkan dugaan aksi salah tangkap yang dilakukan oleh beberapa anggota polisi anggota Polsek Bandungan.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras

Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya