Merdeka.com - Komjen Moechgiarto resmi menjabat sebagai Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli setelah melakukan serah terima jabatan dengan Komjen Putut Eko Bayuseno. Atas tugas barunya, Moechgiarto akan fokus terhadap pencegahan dibandingkan dengan penindakan atau penegakan hukumnya.

"Jadi menurut saya yang sangat tepat sebetulnya kita akan lebih fokus kepada tindakan pencegahan dan itu akan lebih baik daripada tindakan penegakan hukumnya," kata Moechgiarto dalam sambutannya di Ruang Nakula, Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).

Moechgiarto punya alasan kenapa lebih mengedepankan pencegahan. Menurutnya, kinerja Satgas Saber Pungli dihadapkan pada tantangan yang sangat kompleks dan ditambah dengan satuan tugas yang menurutnya cukup unik.

"Karena bagaimanapun juga bahwa satuan tugas inipun kita tidak bisa berbuat, terutama dalam hal untuk action penuh pada saat penegakan hukum tentunya dan penindakan," ujarnya.

"Sehingga saya katakan tadi unik dan sangat kompleks tentunya kita hanya bersifat masih mengkoordinir atau mengkoordinasikan," sambungnya.

Mantan Kabaharkam ini mengungkapkan, Satgas Saber Pungli hanya bertindak sebagai pengawas saja. Berbeda dengan Satgas Intelijen yang dapat mengungkap suatu unsur tindak pidana.

"Kalau kita sudah mampu dari Satgas Intelijen untuk mengungkap 1 unsur-unsur tindak pidana terjadi di situ, tapi kita tidak bisa berbuat banyak hanya tingkatkan kita seorang pengawas saja yang mampu untuk mengandalkan dan pengawas itu pun Bapak-Ibu sekalian atau di tingkat kepolisian itu juga mandul," ungkapnya.

"Karena apa, begitu ada pelanggaran itu akan diserahkan kepada angkumnya. Nah kalau ankumnya tidak berbuat maka tidak akan jalan juga masalah ini, ini problema sekalian," sambungnya.