Jadi Kapolda Banten, Boy Rafli gandeng jawara perangi kejahatan

Merdeka.com - Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar akan fokus pada keamanan di wilayah Banten. Ini adalah program utamanya setelah dilantik sebagai kapolda.

"Karena di masyarakat Banten kita kenal para jawara ya. Dengan para jawara ini kami berharap bisa jadikan kerjasama dalam menjaga keamanan masyarakat," kata Boy usai pelantikan di ruang Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (9/1).

Boy melihat para jawara itu potensi di masyarakat. Karena itu dia meyakini dengan menggandeng para jawara tersebut program civil society-nya berjalan sukses.

"Itu tentu adalah bentuk target kami yang akan lakukan prioritas artinya akan ada partisipasi aktif salah satunya adalah melakukan kerja sama apa yang dinamakan civil society," ujarnya.

Selain menggandeng tokoh setempat, mantan Karopenmas Mabes Polri itu mengungkapkan akan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi menuntaskan masalah kasus-kasus korupsi. "Yang kedua adalah menuntaskan berbagai perkara yang umumnya menjadi perhatian pimpinan dan menyeret perhatian publik terutama adalah kasus-kasus yang berakibat pada kerugian kekayaan negara," katanya.

"Ya tentu di Banten ada masalah perairan masalah ilegal fishing kemudian juga terkait dengan perkara korupsi tentunya dengan masalah maining terkait juga dengan kasus-kasus masyarakat terutama kejahatan konvensional," sambungnya.

Saat disinggung penuntasan perkara kasus korupsi itu akan menyentuh pemerintah pusat, termasuk menelusuri kekayaan keluarga dinasti mantan Gubernur Banten Ratu Atut, Boy tidak secara gamblang menjawab. Menurutnya penuntasan itu menyentuh semua pihak.

"Kami tidak menyebut kepada pihak-pihak tertentu, tetapi yang tentunya semua pihak yang perlu dilakukan secara proporsional saja. Siapapun kalau mereka ada kejahatan kami akan telusuri," ujarnya.