Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jabar ajukan permintaan hujan buatan ke pemerintah pusat

Jabar ajukan permintaan hujan buatan ke pemerintah pusat Aher . ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kekeringan yang melanda Jawa Barat membuat pemerintah harus mencari solusi lain. Salah satunya hujan buatan. Pemprov Jabar secara resmi mengajukan permohonan hujan buatan ke pemerintah pusat.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, pengajuan hujan buatan sudah dikirim ke pusat melalui Kementerian Pertanian pada pekan lalu. Permintaan tersebut sudah berdasarkan edaran pusat yang akan melakukan hujan buatan.

"Hujan buatan sudah kita ajukan (pemerintah pusat) selain itu, Jumat ini kita juga akan menggelar kembali salat istisqo," katanya di Bandung, Rabu (12/8).

Pihaknya berharap jika hujan buatan diturunkan di sejumlah wilayah bisa banyak membantu. Berdasarkan laporan dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jabar, daerah yang terkena kekeringan sudah meluas mencapai 110.000 hektar, padahal dibanding dua pekan lalu yang masih 67.000 hektar.

"Meluas, dan 110.000 itu calon puso," ungkapnya. Beberapa daerah yang mengalami kekeringan parah di Jabar menurutnya, Sukabumi, Indramayu dan Subang.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Jabar hingga Bupati Subang Sambut Positif Program Pompanisasi Mentan Amran
Pj Gubernur Jabar hingga Bupati Subang Sambut Positif Program Pompanisasi Mentan Amran

Percepatan tanam melalui program pompanisasi yang sedang gencar dilakukan oleh Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya

Hujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
H-4 Lebaran, Kendaraan ke Luar Jabotabek Capai 807 Ribu
H-4 Lebaran, Kendaraan ke Luar Jabotabek Capai 807 Ribu

Apabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah
AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah

AHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya