Jabar ajukan permintaan hujan buatan ke pemerintah pusat
Merdeka.com - Kekeringan yang melanda Jawa Barat membuat pemerintah harus mencari solusi lain. Salah satunya hujan buatan. Pemprov Jabar secara resmi mengajukan permohonan hujan buatan ke pemerintah pusat.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, pengajuan hujan buatan sudah dikirim ke pusat melalui Kementerian Pertanian pada pekan lalu. Permintaan tersebut sudah berdasarkan edaran pusat yang akan melakukan hujan buatan.
"Hujan buatan sudah kita ajukan (pemerintah pusat) selain itu, Jumat ini kita juga akan menggelar kembali salat istisqo," katanya di Bandung, Rabu (12/8).
Pihaknya berharap jika hujan buatan diturunkan di sejumlah wilayah bisa banyak membantu. Berdasarkan laporan dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jabar, daerah yang terkena kekeringan sudah meluas mencapai 110.000 hektar, padahal dibanding dua pekan lalu yang masih 67.000 hektar.
"Meluas, dan 110.000 itu calon puso," ungkapnya. Beberapa daerah yang mengalami kekeringan parah di Jabar menurutnya, Sukabumi, Indramayu dan Subang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPercepatan tanam melalui program pompanisasi yang sedang gencar dilakukan oleh Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaHujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.
Baca SelengkapnyaSejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaApabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya