Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali, mencabut izin eksplorasi air bawah tanah PT Tirta Investama selaku produsen air minum dalam kemasan merek Aqua di Desa Peladung menyusul penolakan warga setempat.

Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana mengatakan, pencabutan izin itu dilakukan setelah muncul penolakan yang kuat dari warga dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bali.

"Mulai hari ini izin eksplorasi kami nyatakan resmi dicabut," katanya, Selasa (15/1).

Dengan dicabutnya izin itu, Sukerena meminta PT Tirta Investama segera menghentikan aktivitas eksplorasi di desa tersebut. "Kita sangat hormati keputusan warga dan tidak akan meneruskan upaya tersebut," tegasnya.

Ketua Dewan Daerah Walhi Bali, Wayan Gendo Suardana secara terpisah mengapresiasi pencabutan izin PT Tirta Investama. "Namun pencabutan itu harus segera ditindaklanjuti dengan surat tertulis," kata dia.

Gendo menegaskan, air sebagai sumber hajat hidup orang banyak tidak boleh dijadikan privatisasi dan harus dihindarkan jauh dari industri. "Jangan sampai Bali bernasib seperti Sukabumi dan Klaten yang sekarang mengalami krisis air akibat eksplorasi serupa," tegas dia.