Isu serbuan pekerja asing dari China ternyata hanya propaganda
Merdeka.com - Para pekerja di tanah air dihantui kabar serbuan tenaga kerja asal China yang bekerja di berbagai perusahaan di Indonesia. Isu itu berembus secara masif lewat di berbagai media massa dan media sosial.
Keresahan tersebut bukan dasar. Sebab, di tengah isu tersebut, pemerintah seakan tak peka dengan kondisi para buruh di tanah air. Mereka pun mendesak pemerintah menjelaskan secara gamblang adanya serbuan pekerja asing asal China ke Indonesia.
Namun, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri secara tegas menampik isu tersebut. Menurut Hanif, hingga saat ini tidak terjadi serbuan ekspatriat dari negeri tirai bambu tersebut secara besar-besaran ke Indonesia.
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan seleksi ketat terhadap tenaga kerja asing yang akan masuk Indonesia.
"Isu soal serbuan tenaga kerja asal China ke Indonesia itu tidak benar. Kita harus pastikan setiap TKA yang bekerja di Indonesia mengikuti prosedur pengurusan izin kerja dan tidak melanggar aturan ketenagakerjaan," tuturnya dalam keterangan pers yang disampaikan di Cilacap Jawa Tengah, Selasa (30/6) kemarin.
Ia memaparkan data yang menunjukkan penerbitan Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) oleh Kemenaker bagi tenaga kerja asing asal China. Dari data per 1 Januari 2014 hingga Mei 2015, tercatat ada 41.365 tenaga kerja asing asal China yang bekerja di Indonesia.
Paling banyak, tenaga kerja asal China bekerja di sektor perdagangan dan jasa dengan terbitnya 26.579 IMTA, kemudian di sektor industri 11.114 IMTA dan Pertanian 3672 IMTA. Dari jumlah tersebut, hanya 12.837 orang yang masih tinggal di Indonesia.
(mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaCerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaSampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi
Berkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaPrabowo Akan Temui Xin Jinping di China Sore Ini, Bahas Apa?
Kemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaIni Kebiasaan Orang China yang Bikin Penerbangan Sering Delay
Akibat kebiasaan ini sering membuat jadwal penerbangan di China delay.
Baca Selengkapnya