Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu lobi Ketua MK dikhawatirkan berdampak pada penanganan sengketa Pilkada

Isu lobi Ketua MK dikhawatirkan berdampak pada penanganan sengketa Pilkada Ketua MK. ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat diduga melakukan lobi politik dengan Anggota DPR sehingga bisa terpilih kembali menjadi Ketua MK periode 2018-2023. Karena adanya indikasi lobi politik itulah ia dilaporkan Koalisi Selamatkan MK ke Dewan Etik MK.

Jika terbukti benar ada lobi politik, dikhawatirkan akan berdampak buruk dalam proses penanganan sengketa Pilkada maupun Pemilu. Mengingat 2018 akan diselenggarakan Pilkada serentak di ratusan daerah dan Pemilu serta Pilpres pada 2019.

Hal ini disampaikan pelapor dari perwakilan individu, Wahidah Suaib usai memasukkan laporan terkait dugaan lobi yang dilakukan oleh Arief kepada Dewan Etik di Gedung MK, Rabu (6/12). Wahidah mengatakan pada 2018 mendatang ada 171 daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada; 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten.

"Dengan realitas hakim MK yang terindikasi lobi-lobi politik bukan tak mungkin dalam proses penanganan sengketa Pilkada nantinya politik transaksional bisa dipraktikkan kembali oleh saudara Ketua MK yang sekarang jika betul lobi-lobi itu terjadi," jelas mantan Anggota Bawaslu RI periode 2007-2012 ini.

Dengan banyaknya daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada akan muncul banyak pertarungan dan dipastikan akan banyak muncul sengketa Pilkada. Karena itulah butuh hakim MK yang memiliki integritas yang luar biasa. Untuk itu ia berharap Dewan Etik segera menelusuri dugaan tersebut.

"Betapa kontestasi Pemilu itu sangat kuat apalagi MK sebagai garda terakhir dalam memperoleh keadilan hasil pemilu," jelasnya.

Dalam laporannya ke Dewan Etik MK, pelapor tak membawa bukti adanya indikasi lobi politik dalam proses pemilihan Ketua MK. Wahidah mengatakan laporan pihaknya hanya berdasar pada pernyataan politisi dan Anggota DPR RI yang berkaitan dengan hal tersebut.

"Justru laporan ini untuk menelusuri lebih jauh apa betul terjadi (lobi politik) atau tidak," ujarnya. Dalam proses pemilihan Ketua MK, Wahidah mengatakan tidak dilakukan secara transparan dan tidak menghargai hak publik untuk mengetahui proses seleksi lebih detail.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Klaim Belum Ada Lobi dan Tawaran Jabatan agar PKB Tak Ikut Hak Angket Pemilu 2024
Cak Imin Klaim Belum Ada Lobi dan Tawaran Jabatan agar PKB Tak Ikut Hak Angket Pemilu 2024

Cak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik
Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik

Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.

Baca Selengkapnya
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Prabowo-Gibran Klaim Patahkan Tudingan Kecurangan Pilpres
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Prabowo-Gibran Klaim Patahkan Tudingan Kecurangan Pilpres

Khususnya, soal perkara yang diangkat oleh para pemohon.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies
PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies

"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda

Baca Selengkapnya
Mahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada
Mahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada

Jokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah

Baca Selengkapnya