Isu gas beracun menyerang, warga Lereng Merapi panik
Merdeka.com - Belum usai memikirkan status waspada yang tak kunjung kembali ke normal, ketenangan warga lereng Merapi di Kabupaten Klaten, Jawa tengah kembali terusik. Selasa (20/5) kemarin, muncul isu miring di kalangan masyarakat kecamatan Kemalang, Manisrenggo dan sekitarnya. Isu tersebut menyebutkan bahwa telah muncul gas beracun dari puncak gunung teraktif di dunia tersebut. Sontak warga yang sedang beraktifitas tiba-tiba ketakutan, resah dan was-was. Mereka khawatir dengan keselamatan jiwa mereka dan keluarganya.
Selidik punya selidik, isu gas beracun muncul setelah warga membaca berita dari salah satu media online nasional. Berita tersebut mengatakan bahwa akhir-akhir ini dari puncak Gunung Merapi tersebut sering mengeluarkan gas CO2. Gas tersebut, disebutkan mengandung racun yang sangat berbahaya jika dihirup oleh manusia.
Sedayu, salah seorang warga Kemalang mengatakan berita media online tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan warga di lereng Merapi. Warga merasa ketakutan, jika berita itu benar-benar terjadi. Isu tersebut menyebar cepat dari mulut ke mulut. Sebagian besar warga yang ada di lereng Merapi seperti Kecamatan Kemalang dan Manisrenggo bahkan percaya dengan berita tersebut. Apalagi saat ini gunung tersebut sering mengeluarkan asap putih ke udara. Meskipun asap itu terlihat tipis dan tidak sampai menjulang tinggi hingga ribuan meter. Mereka yang percaya, mengajak warga lainnya untuk berjaga-jaga dan jika perlu mengungsi.
"Saya benar-benar, setelah itu banyak warga yang mencari tahu kepada para relawan dan tim Search And Rescue yang ada di sekitar Merapi," ucap Sedayu.
Lebih lanjut Sedayu mengatakan, ketakutan warga berangsur-angsur hilang setelah anggota tim relawan memberi pengertian kepada warga di sekitar lereng Merapi. Sedayu berharap isu seperti itu tidak lagi digulirkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kami berharap tidak ada isu seperti ini lagi. Kasihan warga, mereka ketakutan," keluhnya.
Dihubungi terpisah, Koordinator Rescue Turahan Awu Induk Balerantr 907, Suharno, membenarkan adanya isu menyesatkan tersebut. Menurutnya warga lereng Merapi sempat resah. Namun setelah pihaknya mengkonsultasikan dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, berita yang menggegerkan warga di lereng Merapi itu ternyata tidak benar.
"Kami sudah konsultasi dengan BPBD dan BPPTK ternyata tidak ada asap beracun. Gunung Merapi masih dalam Status Waspada, sehingga masyarakat juga diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan mereka. Kami mengimbau agar warga tidak perlu mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Semua koordinasikan dengan tim relawan," ujar Suharno, Rabu (21/5)
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Libur Lebaran, Mentan 'Tancap Gas' Cetak Sawah 500 ribu Ha di Merauke
Merauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Flores Timur Erupsi, PVMBG Minta Masyarakat Waspada Gas Beracun
PVMBG mengingatkan Gunung Lewotobi masih mengalami erupsi hingga hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaPakar: Gas Beracun Gunung Marapi Bisa Picu Toksisitas Pada Tubuh, Ini Bahayanya
Gas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bila terhirup
Baca SelengkapnyaTiga Orang Luka Bakar usai Tabung Gas Bocor Meledak di Jakpus
Gas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.
Baca SelengkapnyaBreaking News: Gudang Peluru di Bekasi Meledak, Api Membumbung Tinggi
warga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.
Baca Selengkapnya