Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu gas beracun menyerang, warga Lereng Merapi panik

Isu gas beracun menyerang, warga Lereng Merapi panik Gunung Merapi. ©2014 merdeka.com/yulistyo pratomo

Merdeka.com - Belum usai memikirkan status waspada yang tak kunjung kembali ke normal, ketenangan warga lereng Merapi di Kabupaten Klaten, Jawa tengah kembali terusik. Selasa (20/5) kemarin, muncul isu miring di kalangan masyarakat kecamatan Kemalang, Manisrenggo dan sekitarnya. Isu tersebut menyebutkan bahwa telah muncul gas beracun dari puncak gunung teraktif di dunia tersebut. Sontak warga yang sedang beraktifitas tiba-tiba ketakutan, resah dan was-was. Mereka khawatir dengan keselamatan jiwa mereka dan keluarganya.

Selidik punya selidik, isu gas beracun muncul setelah warga membaca berita dari salah satu media online nasional. Berita tersebut mengatakan bahwa akhir-akhir ini dari puncak Gunung Merapi tersebut sering mengeluarkan gas CO2. Gas tersebut, disebutkan mengandung racun yang sangat berbahaya jika dihirup oleh manusia.

Sedayu, salah seorang warga Kemalang mengatakan berita media online tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan warga di lereng Merapi. Warga merasa ketakutan, jika berita itu benar-benar terjadi. Isu tersebut menyebar cepat dari mulut ke mulut. Sebagian besar warga yang ada di lereng Merapi seperti Kecamatan Kemalang dan Manisrenggo bahkan percaya dengan berita tersebut. Apalagi saat ini gunung tersebut sering mengeluarkan asap putih ke udara. Meskipun asap itu terlihat tipis dan tidak sampai menjulang tinggi hingga ribuan meter. Mereka yang percaya, mengajak warga lainnya untuk berjaga-jaga dan jika perlu mengungsi.

"Saya benar-benar, setelah itu banyak warga yang mencari tahu kepada para relawan dan tim Search And Rescue yang ada di sekitar Merapi," ucap Sedayu.

Lebih lanjut Sedayu mengatakan, ketakutan warga berangsur-angsur hilang setelah anggota tim relawan memberi pengertian kepada warga di sekitar lereng Merapi. Sedayu berharap isu seperti itu tidak lagi digulirkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kami berharap tidak ada isu seperti ini lagi. Kasihan warga, mereka ketakutan," keluhnya.

Dihubungi terpisah, Koordinator Rescue Turahan Awu Induk Balerantr 907, Suharno, membenarkan adanya isu menyesatkan tersebut. Menurutnya warga lereng Merapi sempat resah. Namun setelah pihaknya mengkonsultasikan dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, berita yang menggegerkan warga di lereng Merapi itu ternyata tidak benar.

"Kami sudah konsultasi dengan BPBD dan BPPTK ternyata tidak ada asap beracun. Gunung Merapi masih dalam Status Waspada, sehingga masyarakat juga diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan mereka. Kami mengimbau agar warga tidak perlu mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Semua koordinasikan dengan tim relawan," ujar Suharno, Rabu (21/5)

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Libur Lebaran, Mentan 'Tancap Gas' Cetak Sawah 500 ribu Ha di Merauke

Usai Libur Lebaran, Mentan 'Tancap Gas' Cetak Sawah 500 ribu Ha di Merauke

Merauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Lewotobi Flores Timur Erupsi, PVMBG Minta Masyarakat Waspada Gas Beracun

Gunung Lewotobi Flores Timur Erupsi, PVMBG Minta Masyarakat Waspada Gas Beracun

PVMBG mengingatkan Gunung Lewotobi masih mengalami erupsi hingga hari ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres

VIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres

Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.

Baca Selengkapnya
Pakar: Gas Beracun Gunung Marapi Bisa Picu Toksisitas Pada Tubuh, Ini Bahayanya

Pakar: Gas Beracun Gunung Marapi Bisa Picu Toksisitas Pada Tubuh, Ini Bahayanya

Gas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bila terhirup

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Luka Bakar usai Tabung Gas Bocor Meledak di Jakpus

Tiga Orang Luka Bakar usai Tabung Gas Bocor Meledak di Jakpus

Gas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.

Baca Selengkapnya
Breaking News: Gudang Peluru di Bekasi Meledak, Api Membumbung Tinggi

Breaking News: Gudang Peluru di Bekasi Meledak, Api Membumbung Tinggi

warga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.

Baca Selengkapnya