Merdeka.com - Kasus pencabulan yang dilakukan dalam rumah tangga kembali terjadi di wilayah hukum Sumsel. Kali ini dilakukan Sulis (38) terhadap anak tirinya, sebut saja Melati (14).

Tragisnya, korban yang masih duduk di bangku kelas I SMP itu hamil tiga bulan akibat perbuatan ayah tirinya tersebut.

Setelah mendapat laporan dari keluarga korban, pelaku yang bekerja sebagai petani itu akhirnya diringkus saat berada di Pasar Sekayu, Musi Banyuasin, Sumsel, Selasa (9/6).

Kasat Reskrim Polres Musi Banyuasin melalui Kanit Perlindungan Anak dan Perempuan, Ipda Hermanto mengungkapkan, saat pemeriksaan, Sulis yang sudah ditetapkan sebagai tersangka mengakui menjadi pelaku pencabulan terhadap korban. Tersangka baru menyesal karena sudah berurusan dengan hukum.

"Tersangka sudah mengakui. Dia yang menghamili korban yang tak lain adalah anak tirinya," ungkap Hermanto, Rabu (10/6).

Dia menjelaskan, tersangka mencabuli korban belasan kali sejak Februari 2015 hingga sebelum ditangkap. Perbuatan itu terjadi di rumah mereka di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin. Saat itu, korban baru saja pulang sekolah sedangkan ibunya tidak berada di rumah.

"Setiap melakukannya, tersangka mengancam korban akan dibunuh jika tidak bersedia melayani," katanya.

Saat ini, kata dia, tersangka terus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melengkapi berita acara perkara sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.

"Terus kita dalami, apakah ada hal lain yang bisa menjeratnya lebih berat," pungkasnya.