Istri Sri Bintang penangkapan suaminya seperti zaman PKI
Merdeka.com - Istri Sri Bintang Pamungkas, Ernalia mengeluhkan tindakan kepolisian yang membekuk suaminya dengan tuduhan makar. Bahkan, dia menyebut proses penangkapan tersebut seperti era PKI, apalagi untuk meminum obat pun dilarang.
"Ada (saat penangkapan), saya buat videonya ditangkap seperti zaman PKI dulu. Bilang pak ikut kami, kok sekarang? Ikut kami segera. Lah saya belum mandi. Saya mau makan dan minum obat. Minta tunggu dan mereka enggak mau. Jam 6 itu datangnya. Itu ada proses, terus bapak bentak-bentak terus bapak mau minum kopi masuk 7 orang mendekat. Kemudian datang lagi 4 mobil. Isinya 15 orang," bebernya usai menjenguk suaminya, di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/12).
Dia juga menyebut penangkapan itu berlebihan. "Tapi untungnya tidak ada kekerasan," sambungnya.
Bahkan, kata Erna, suaminya tak diberikan surat penangkapan. "Enggak. Saya minta bilang enggak boleh dan enggak ada," tegasnya.
Usai melalui perdebatan suaminya tetap digiring ke Polda Metro Jaya. Namun, selang beberapa menit dia dikabari Sri Bintang dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Selain itu, Erna menegaskan kalau suaminya tidak menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP), yang menudingnya akan melakukan makar. "Dia tidak mau tanda tangan BAP karena dia bukan makar kok," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri
Sebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kantor BKPSDM di Paniai Papua Terbakar Senin Dini Hari, Ini Kronologinya
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Penyebab kebakaran masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaKronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi
Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Demak Apreasiasi Bantuan untuk Korban Banjir dari LKPP
Menurut Bupati Eisti'anah, bantuan dan perhatian dari LKPP sangat membantu warga Demak.
Baca Selengkapnya