Merdeka.com - Polda Metro Jaya menyita puluhan airsoft gun di sebuah rumah, yang terletak di Jalan Swadaya RT 5 RW 7, Desa Tugu, Cimanggis Depok, Jawa Barat. Puluhan airsoft gun tersebut disita dari rumah NS (38) yang lebih dulu ditangkap, lantaran terjaring razia airsoft gun yang dilakukan Polda Metro Jaya beberapa hari lalu.

Diketahui NS yang ditangkap atas tuduhan kepemilikan senjata jenis airsoft gun ilegal tersebut merupakan istri dari salah satu pelaku teror, yang saat ini tengah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang.

"Setelah rumah NS digeledah, ditemukan puluhan airsoft gun. Airsoft gun tersebut memang akan dijual oleh NS kepada pemesannya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Krimum) Polda Metro Jaya Kombes Slamet Riyanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (20/8).

Tidak hanya itu, petugas juga menemukan senjata api pabrikan jenis colt otomatis kaliber 25.

"Kalau untuk senjata api, tersangka mengaku itu adalah senjata milik MS. MS ini ternyata narapidana terkait kasus terorisme dan saat ini ditahan di LP Cipinang," papar Riyanto.

Kendati telah menemukan sepucuk senjata api dan puluhan airsoft gun ditambah mempunyai suami yang seorang narapidana kasus terorisme, Riyanto masih enggan menyimpulkan bahwa MS bersama istri keduanya tersebut adalah pemasok senjata untuk kegiatan terorisme di Indonesia selama ini.

"Kami belum mengarah ke sana. Semua masih dalam pengembangan penyelidikan," kilahnya.

Sedangkan untuk airsoft gun yang disita dari hasil penggeledahan petugas di rumah NS, antara lain 12 senjata laras panjang, 50 laras pendek, beberapa tabung CO2, beberapa kotak gotri, sepucuk senjata api jenis Colt Automatic kaliber 25.