Istri mengunci pintu kontrakan, suami gantung diri di teras

Merdeka.com - Warga Jalan Mitra Aji IV, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, mendadak gempar dengan penemuan mayat tergantung di depan rumah. Diketahui, mayat tersebut bernama Sandi Apriyansyah (24), warga yang mengontrak di rumah tersebut.

Informasi yang dihimpun, jasad Sandi ditemukan pertama kali oleh istrinya, Ami (20), Senin (1/5) pukul 04.00 WIB. Saat itu, Ami hendak menadah air hujan di depan rumahnya. Betapa terkejutnya saat membuka pintu, Ami melihat suaminya sudah tewas tergantung dengan leher terikat tali jemuran yang biasa digunakan untuk menjemur pakaian.

Ami pun berteriak minta tolong, sehingga warga berkerumun dan menurunkan korban. Korban kemudian dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Moehammad Husin (RSMH) Palembang untuk autopsi.

Ami mengaku tak percaya suaminya berbuat nekat seperti itu. Dia juga menyesal karena malam sebelum kejadian, Ami tidak membukakan pintu saat suaminya pulang.

"Saya tak nyangka, suami saya gantung diri karena malamnya tidak saya bukakan pintu. Saya nyesal seumur hidup," ungkap Ami, Senin (1/6).

Ami mengatakan, tak membukakan pintu karena kesal suaminya tiap malam selalu mabuk-mabukan dan pulang ke rumah marah-marah. Ami harus menjalani hidup ke depan sendirian dan membesarkan anak semata wayangnya.

"Dia (korban) itu tiap malam minum, pulang-pulang mabuk. Semalam saya cuekin biar dia sadar, tidak tahunya gantung diri," ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Sukarami Palembang Iptu Hery mengungkapkan, dari hasil autopsi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban dinyatakan positif gantung diri dengan adanya sperma di kelaminnya dan lidah menjulur keluar.

"Murni gantung diri, tidak ada bekas luka benda tumpul atau tajam," terangnya.