Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istri Gubernur NTT Ingin Tos Kenegaraan saat Perayaan HUT RI Pakai Tuak Manis

Istri Gubernur NTT Ingin Tos Kenegaraan saat Perayaan HUT RI Pakai Tuak Manis Tos kenegaraan di NTT. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada hal yang tidak biasa saat perayaan HUT RI ke-77 di Nusa Tenggara Timur (NTT). Tos kenegaraan akan dilakukan usai upacara penurunan bendera.

Biasanya, tos kenegaraan menggunakan cangkir yang telah diisi dengan minuman bermerek untuk para pejabat. Namun tahun 2022 ini akan berbeda.

Istri gubernur yang juga ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat menginginkan perayaan kali ini harus berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dia menginginkan agar ke depan tos kenegaraan menggunakan tuak manis, minuman tradisional dari pohon lontar.

Menurut Julie, wadah yang selama ini menggunakan gelas atau cangkir akan diganti menggunakan haik (wadah air nira) yang juga terbuat dari daun lontar.

Keinginan kuat Julie ini didasari spirit pemerintah provinsi NTT yang ingin menjadikan pariwisata sebagai 'prime mover' pembangunan. Oleh karenanya, berbagai kearifan lokal termasuk minuman tradisional seperti tuak dan haik sebagai wadah perlu mendapat tempat tempat istimewa dalam berbagai momentum.

Hal ini dia katakan pada saat menghadiri acara launching Lopo Tuak Manis Kolhua, Rabu (17/8) yang digagas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTT.

Di sana Julie menyaksikan proses pengambilan tuak manis dari pohon lontar oleh Marthinus Rondo, atau yang disapa To'o Tinus. Pria paruh baya asal Kabupaten Rote Ndao itu dengan lincahnya memanjat pohon lontar, mengambil tuak untuk dibagikan kepada para undangan yang hadir, termasuk Julie.

Julie menambahkan, dia sebagai Ketua Dekranasda NTT selalu ingin mempromosikan berbagai potensi yang ada untuk membantu masyarakat, melalui program pemerintah provinsi NTT, khususnya di bidang pariwisata. Apalagi banyak sekali atraksi budaya di NTT yang bisa dijual.

Menurutnya, setiap perayaan 17 Agustus di berbagai daerah selalu identik dengan perlombaan panjat pinang. Kalau bisa di NTT nantinya tidak perlu lagi panjat pinang, tapi panjat pohon tuak atau lontar.

"Jadi kalau panjat pohon tuak bukan saja menunjang pariwisata, tetapi para pemanjat pohon tuak juga bisa mendapat rezeki. Karena hasilnya bisa pagi dan sore," jelas anggota Komisi IV DPR ini.

Dengan kearifan lokal yang ada, Julie kemudian menggagas agar ke depan tos kenegaraan di tingkat Provinsi NTT menggunakan haik yang diisi tuak manis. Karena jika ini dilakukan, maka akan lebih menarik dan pastinya lebih memberikan makna yang positif.

"Pasti lebih keren kalau minum tuak pakai haik dalam tos kenegaraan," kata Julie.

Dia juga mengapresiasi BPSDMD NTT yang ikut memberi andil terhadap upaya pengembangan pariwisata, dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan kantor. Bahkan Julie juga mendorong pengembangan agrowisata di lingkungan BPSDMD NTT.

"Kalau bisa ada festival memanjat pohon tuak di sini (lingkungan kantor BPSDMD NTT). Nanti akan saya undang para pelaku wisata dan influencer untuk datang ke sini, sekaligus ikut menyaksikan atraksi budaya memanjat pohon tuak," tutup Julie Sutrisno Laiskodat.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Mulai Siapkan Pelaksanaan Peringatan HUT ke-79 RI di IKN

Istana Mulai Siapkan Pelaksanaan Peringatan HUT ke-79 RI di IKN

Ini akan menjadi upacara 17 Agustus pertama yang akan diselenggarakan di IKN.

Baca Selengkapnya
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.

Baca Selengkapnya
Mengintip TPS 901 yang Dipakai Para Tahanan di Rutan Bareskrim

Mengintip TPS 901 yang Dipakai Para Tahanan di Rutan Bareskrim

Ada 100 tahanan yang terdaftar akan menggunakan hak suaranya pada 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh  Indonesia

Bawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh Indonesia

Bawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari

Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari

Selain alamnya yang indah, Fatumnasi juga dihuni oleh suku tertua di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Baca Selengkapnya