Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istri Gubernur nonaktif Sumut diperiksa polisi

Istri Gubernur nonaktif Sumut diperiksa polisi Gedung Dirkrimsus Polda Sumut. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Istri Gubernur nonaktif Sumut, Fatimah Habibi Syamsul Arifin, memenuhi panggilan Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kamis (26/7). Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumut.

“Datang, datang, (pemeriksaan) sudah selesai,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes Pol Sadono Budi Nugroho saat dihubungi wartawan.

Dia memaparkan pemeriksaan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB. Pemeriksaan baru selesai sekitar pukul 12.00 WIB. 

Fatimah diperiksa terkait tanda tangannya pada kuitansi pengeluaran Kas Biro Umum Setdaprov Sumut. Sedikitnya terdapat 12 pertanyaan yang ditanyakan penyidik kepada Fatimah.

Dia mengakui tanda tangan pada kuitansi itu memang miliknya. Uang yang diterima juga sesuai dengan pagu. Anggaran itu sekitar Rp 150 juta yang terbagi dalam lima kuitansi.

“Kalau diakui berarti apakah sesuai dengan penggunaannya atau tidak. Sebelumnya kita mencurigai tanda tangan itu palsu,” ujar Sadono.

Dia mengatakan tidak ada pemeriksaan lanjutan terhadap Fatimah Habibi. “Pemeriksaannya sudah selesai,” ucapnya.

Seperti diberitakan, Fatimah dan istri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut, Sutyas Handayani Gatot Pujonugroho dipanggil penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut untuk diperiksa dalam kasus dugaan korupsi di Biro Umum Setdaprov Sumut. Dalam perkembangannya, pemeriksaan Sutyas dijadwalkan ulang sesuai permintaannya.

Dalam kasus ini, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut menghitung Rp 13.044.826.065 anggaran pada 2010 yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, sedangkan polisi menemukan angkanya mencapai Rp 15.862.062.067.

BPKP Sumut menemukan indikasi kerugian untuk biaya SPJ voorijder (pengawalan), biaya makan minum, biaya listrik, SPJ pada belanja sehari-hari di rumah dinas gubernur. Keseluruhannya menggunakan APBD 2010, namun dibayarkan pada APBD 2011.

Dalam kasus ini, penyidik sudah menetapkan dua tersangka. Mereka juga memegang bukti kuitansi yang ditandatangani Sutyas dan Fatimah.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembali Periksa Firli Bahuri Senin Pekan Depan Terkait Kasus Pemerasan

Polisi Kembali Periksa Firli Bahuri Senin Pekan Depan Terkait Kasus Pemerasan

Firli dijadwalkan diperiksa pada 26 Februari pukul 10.00 wib di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim Polri

Baca Selengkapnya
Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Rabu Pekan Depan

Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Rabu Pekan Depan

Ade mengatakan, sebagaimana yang tertera dalam surat panggilan. Ade menyebut, jadwal pemeriksaan terhadap tersangka dilakukan pada Rabu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.

Baca Selengkapnya
Begitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’

Begitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’

Salah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Baca Selengkapnya
Istana: Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri Sedang Diproses

Istana: Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri Sedang Diproses

surat perbaikan terkait pengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK sedang diproses

Baca Selengkapnya