Merdeka.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) selesai melakukan tes Assessement terhadap mantan Kadiv propam Ferdy Sambo, PC di rumah pribadinya di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam pantauan merdeka.com, tim yang diutus oleh LPSK telah selesai melakukan tes assessement Putri selama tiga jam lebih.

Sebanyak delapan orang tim assessment LPSK keluar dari kediaman PC tanpa memberikan keterangan pada awak media. Tim tersebut langsung masuk ke dalam mobil merek Fortuner hitam engan nomor polisi B 1083 TOH dengan stiker LPSK. Sedangkan yang satu lagi mobil Fortuner hitam bernomor polisi B 1163 UJT.

Para awak media juga tidak bisa mendekat karena penjagaan yang ketat oleh kepolisian Polsek Pancoran dan petugas keamanan kompleks sekitar.

Terpisah, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi mengatakan hasil tes assessement yang dilakukan tidak bisa diberikan dengan alasan privasi.

"Kita tidak bisa memberikan keterangan hasilnya, karena tes tersebut (assessment) bersifat pribadi," ucap Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi saat di hubungi merdeka.com, Selasa (9/8).

Sebelumnya tim Tim LPSK telah mendatangi rumah Ferdy Sambo sejak pukul 10.16 WIB dengan kendaraan mobil Fortuner Hitam dengan pelat B 1083 TOH memasuki halaman rumah Irjen Ferdy Sambo. Mobil tersebut berstiker LPSK.

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi menegaskan, kedatangan timnya untuk memeriksa PC.

"Staf didampingi psikolog dan psikiater LPSK hadir untuk melakukan assesmen terhadap ibu PC," jelas Edwin.

Di sisi lain, tim LPSK juga mendatangi Bareskrim Polri. Mereka ingin menemui Bharada E. Namun, terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada tim penyidik Polri.