Ini Penjelasan Istana soal Kartu Prakerja Dituding tak Berfaedah
Merdeka.com - Kartu Prakerja tuai pro dan kontra. Beberapa pihak menduga ada kejanggalan dalam proyek kartu sakti andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye Pilpres 2019. Mulai dari munculnya startup berbasis pendidikan Ruangguru milik mantan Staf Khusus Presiden, Adams Belva Syah Delvara yang dinilai adanya konflik kepentingan.
Hal tersebut pun ditepis oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian menjelaskan tidak ada kejanggalan dalam kartu yang diklaim bisa membantu pada pencari kerja.
"Saya kira tidak ada yang janggal kecuali dia satu satunya penyedia pelatihan berbasis online, kan hanya 1 dari 8. Artinya gini, dia menyelenggara beberapa video pelatihan," kata Donny saat dihubungi, Minggu (3/5).
Dia mengatakan bukan hanya Ruangguru yang terdapat dalam pilihan program kerja. Ada beberapa pilihan lain untuk para pencari kerja memilih pelatihan.
"Kedaulatan penerima manfaat,kalau misalnya tidak berfaedah pasti akan tidak dipilih, kontennya kalau tidak bernilai tidak dipilih, kan ada 8 lainnya yang menyediakan video pelatihan berbasis online juga," jelas Donny.
Kemudian, pemerintah juga kata dia akan mengevaluasi kembali terkait kartu tersebut. Jika ada masukan atau ada temuan yang tidak sesuai.
"Jadi saya kira temuan atau masukan itu menjadi bahan evaluasi kami," kata Donny.
Pemerintah akan Terus Evalusi
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab terkait banyak kritikan kartu Prakerja. Dia pun menjelaskan pemerintah akan terus memperbaiki program tersebut. Dia mengklaim pihaknya selalu mendengar masukan dari berbagai lini.
"Pemerintah pasti akan perbaiki terus karena ini bagus, program baru sesuai dengan janji Pak Jokowi menyiapkan tenaga kerja supaya skill meningkat, tapi karena ada outbreak Covid-19 kami modifikasi, menjadi bantalan sosial," ungkap Sri Mulyani dalam siaran live instagram, Jumat (1/5).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu
Presiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKetum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024
Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca SelengkapnyaPotret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya