Istana minta jangan ciptakan isu soal pro PKI hingga antek China
Merdeka.com - Polda Metro Jaya menetapkan Ustaz Alfian Tanjung sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian. Alfian ditetapkan tersangka lantaran menuding Istana Negara jadi sarang PKI melalui media sosial.
Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki yang juga pelapor kasus tersebut berharap, proses hukum yang dijalani Alfian memberi efek jera. Sehingga tak ada lagi pihak yang menciptakan isu fiktif semacam itu.
"Mudah-mudahan dengan proses hukum ini, pihak-pihak yang menciptakan isu-isu artifisial dengan anti Islam, antek China atau isu pro PKI ini berhentilah," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/5).
Dia mengungkapkan, kritik terhadap pemerintah tidak dilarang. Hanya saja harus bersifat konstruktif untuk masyarakat. Jangan sampai nantinya, kritik yang dilontarkan tidak berisi, hingga akhirnya mubazir.
"Ya kritik program, kritik kinerja pemerintah, itu saya kira ada gunanya untuk melecut pemerintahan supaya lebih produktif, untuk lebih komprehensif, untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Teten melihat ada tiga isu artifisial yang diarahkan ke Istana Negara. Pertama anti Islam, antek China, dan ketiga pro PKI. Mantan aktivis KontraS ini mengingatkan ketiga isu tersebut sangat tidak produktif.
"Ini tidak produktif lah, demokrasi kita dikotori oleh isu-isu yang tidak benar. Lebih baik kita arahkan masyarakat ke hal yang produktif," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaAnies Teken Kontrak Politik bareng Jejaring Rakyat Miskin Indonesia, Apa Isinya?
Jika jadi presiden 2024, Anies bakal menunaikan kontrak politik yang ditandatangani tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Kecewa Respons Istana Hadapi Petisi dan Kritik Akademisi: Jangan Ditarik ke Politik
Petisi tersebut sebagai pengingat yang isinya adalah agenda perubahan tanpa sengaja sama iramanya.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Ketua KPU Disanksi Langgar Etik Berat: Jangan Main-Main dengan Demokrasi dan Etika
Menanggapi sanksi Ketua KPU, Cak Imin meminta semua pihak jangan bermain-main dengan demokrasi dan etika di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana
Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca Selengkapnya