Istana: Laporan Dipo Alam sudah benar
Merdeka.com - Kisruh pelaporan Dipo Alam ke KPK juga mendapat tanggapan dari pihak istana. Juru bicara kepresidenan menyebutkan, presiden tahu akan hal ini dan menilai apa yang dilakukan Dipo sudah benar.
"Presiden tahu hal ini, kalau memang terbukti tidak tepat apalagi ada penyimpangan maka akan diproses. Tidak ada subjektivitas dari Dipo Alam dia melaporkan dalam posisi supaya ini dapat dilakukan verifikasi," jelas Jubir Kepresidenan Julian Pasha kepada media di Istana Bogor, Minggu (25/11).
Dalam hal ini pun Dipo hanya bertugas menindaklanjuti apa yang dilaporkan anak buahnya. Sehingga dia pun melanjutkan laporan ini ke KPK.
"Bukti-bukti ada di sana, Pak Dipo tidak memiliki instrumen dan kewenangan untuk menindaklanjuti karena itulah melanjutkan pada KPK," lanjut Julian.
Julian menolak, apa yang telah dilakukan Dipo memancing perpecahan. Baik Presiden dan Kementerian mendukung pelaporan Dipo.
"Menteri-menteri menyadari ini bukan nilai-nilai subjektif Dipo. Ga ada (perpecahan) kami sudah tahu, Kementerian Pertanian juga mendukung laporan yang dilakukan Seskab," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'
Saat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Istana Respons Tudingan PDIP Menteri Tak Lagi Nyaman, Ungkap Fakta Sebenarnya
Ari menyebut kondisi kabinet saat ini masih baik-baik saja.
Baca Selengkapnya