Isran Noor diperiksa soal tambang batu bara Anas di Kutai Timur
Merdeka.com - Bupati Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Isran Noor diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Isran Noor diminta keterangan mengenai perusahaan tambang batu bara yang diduga milik Anas Urbaningrum.
"Saya dimintai keterangan terkait dengan TPPU Anas. Itu mengenai persoalan keterkaitan kepemilikan izin tambang batu bara," ungkap Isran Noor, Kamis (17/4).
Dalam pemeriksaan, dia menjelaskan tugas-tugas sebagai seorang bupati. Di antaranya terkait pengeluaran izin perusahaan tambang batu bara tersebut.
"Jadi tidak ada pilih kasih, karena ada kesepakatan di luar pekerjaan sehari-hari. Saya katakan kepada penyidik yang dikeluarkan izin tersebut semua sama," terang dia.
Selain itu, dia juga membantah adanya imbalan dalam proses permohonan izin tambang.
"Bahkan juga dipertanyakan apakah bupati selama mengeluarkan izin-izin tambang itu menerima uang atau barang? Tidak ada seperti itu," pungkas dia.
Isran Noor juga membantah perusahaan tambang batu bara di daerahnya milik Anas. "Saya perlihatkan ke penyidik. Kalau saya lihat si pemiliknya itu tidak ada nama Anas di situ," terang dia.
Menurut dia, izin perusahaan tambang batu bara itu atas nama dua orang perempuan. "Namanya Saripah, satu lagi Nur Fauziah. Jadi tidak ada itu nama Anas di situ," bantah dia.
Di samping itu, Isran Noor menyatakan luas tambang batu bara itu 10 ribu hektare. Tambang tersebut dikelola oleh satu perusahaan. "Namanya PT Arina Kota Jaya. Izinnya 2010," pungkas dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaAwalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara
Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaLahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaProfil Haji Putra, Menantu Haji Isam Bantu Polisi Bebaskan Lahan untuk Bangun Musala
Sebagai menantu Haji Isam, Putra bukan dari keluarga sederhana. Kekayaannya tak berbeda jauh dengan sang mertua.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaMenilik Kisah Orang Rantai, Sisi Gelap Tambang Batu Bara di Sawahlunto
Keberadaan Orang Rantai ini menjadi bukti perbudakan pekerja tambang yang ada di Sawahlunto.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnya