Islam Nusantara Center, tempat mengenal perkembangan Islam di RI
Merdeka.com - Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Prof Dr Dede Rosyada meluncurkan Islam Nusantara Center (INC) di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (11/4). Ini dianggap penting karena umat Islam di Indonesia harus memahami betul sejarah perkembangan Islam di Nusantara dan juga harus mengetahui pelaku sejarah itu.
"Siapa yang membesarkan, kita juga harus tahu karya-karya mereka. Islam yang ada di Indonesia itu tidak tiba-tiba ada. Tetapi ada rentetan sejarah yang saling terkait, oleh sebab itu INC didirikan untuk kembali mengkaji kembali Khazanah ulama-ulama di Nusantara," kata Dede sekaligus Ketua Dewan Pakar INC. Seperti diberitakan Antara.
Sebagai wujud memperbaiki mental umat Islam maka di Indonesia sudah harus mengembangkan sikap Profesional Islami. Yaitu berangkat dari Allah, bekerja bersama Allah dan mendedikasikan karirnya untuk Allah. Sehingga dengan demikian tidak akan banyak penyimpangan dalam bekerja dan berkarya, tutur Dede Rosyada.
Sementara itu, Inisiator INC, Jazilul Fawaid berharap dengan diluncurkannya INC di UIN mampu menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban Islam di dunia.
"Saat ini negara-negara Islam di Timur Tengah belum bisa diharapkan menjadi kiblat peradaban dunia karena kita tahu bahwa di Timur Tengah sedang dilanda konflik yang berkepanjangan. Oleh sebab itu, Indonesia harus tampil sebagai pembawa peradaban Islam yang Rahmatan Lil alamin," katanya.
INC adalah lembaga berupaya mewujudkan keberislaman yang toleran dan moderat berdasarkan nilai-nilai Aswaja, kearifan lokal dan keindonesiaan sesuai cita-cita para ulama nusantara.
INC didirikan karena selama ini Islam di Nusantara dipandang banyak kalangan sebagai 'Islam Periferal', Islam pinggiran, singkretik, Islam yang jauh dari bentuk 'asli' terdapat dan berkembang di pusatnya di Timur Tengah.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca SelengkapnyaMasjid itu punya kemiripan dengan masjid agung Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaSri Yunanto mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peresmian tersebut secara langsung dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di Kampus UNU Yogyakarta
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno (ETH) membantah melakukan tindakan pelecehan terhadap bawahannya
Baca SelengkapnyaBabak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaIa mengajak para jemaahnya menjadi 100% Katolik sekaligus 100% Indonesia.
Baca SelengkapnyaSekitar 120 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini di Auditorium Komjen, Penang, Malaysia.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Prof Edie Toet Hendratno (ETH) merasa dirugikan setelah dicopot dari jabatannya.
Baca Selengkapnya