Iseng lempari kereta api yang melintas, 3 santri dibekuk polisi
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengamankan tiga santri sebuah pondok pesantren karena diduga melempar kereta api dengan batu yang melintas di wilayah Argosari, Kecamatan Sedayu.
"Mereka diamankan petugas pada Senin (8/12), untuk kemudian ketiga pelaku kami bina agar tidak mengulangi perbuatannya itu (melempar kereta api)," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sedayu Kompol Darwis seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/12).
Ketiga remaja yang merupakan santri itu masing-masing AM (16), NH (16) dan FR (16), mereka diamankan karena melempar kereta api milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang melintas tidak jauh dari pondok pesantren tempat mereka menimba ilmu agama selama ini.
Dia mengatakan, pelaku bisa terancam hukuman paling lama lima tahun enam bulan sesuai dengan KUHP tentang kekerasan terhadap orang maupun barang secara bersama-sama di muka umum, namun karena pelaku masih remaja hanya diharuskan wajib lapor.
Sementara itu, Humas Polsek Sedayu, Ipda Agus Supraja mengatakan, pada Sabtu (6/12) lalu pihaknya mendapat laporan dari PT KAI tentang adanya santri yang melempar kereta saat melaju di daerah Jembatan Beling Desa Argosari, Bantul.
Mendapat laporan tersebut, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pondok pesantren di kawasan tersebut untuk mendalami ada tidaknya santri dari pondok pesantren mereka yang melakukan aksi pelemparan terhadap kereta api tersebut.
"Kami langsung tindak lanjuti laporan tersebut, karena kami memang sudah berkoordinasi dengan PT KAI sebelumnya," kata Agus.
Ia mengatakan, pada Senin (8/12), pihaknya mendapat titik terang siapa santri yang telah melakukan pelemparan tersebut, dan sekitar pukul 13.00 WIB, petugas Polsek Sedayu menjemput ketiganya di Pondok Pesantren yang dimaksud.
"Keterangan sementara, pelaku melakukan perbuatan itu karena hanya iseng saja, dan tidak bermaksud mencelakai penumpang di dalamnya atau maksud lain, namun demikian mereka tetap kami proses," katanya.
Sementara itu, menurut dia berdasarkan keterangan dari pihak PT KAI, memang tidak ada kerusakan di kereta yang menjadi sasaran pelemparan.
Namun, PT KAI menemukan batu yang diduga dilempar ketiga remaja tersebut di gerbong kereta paling belakang yang sebelumnya dijadikan sasaran pelemparan batu ketiga santri tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung
Sekitar pukul 06.30 WIB terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga PP 65a dengan Kereta Api Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketahui Batasan Bagasi Saat Mudik Naik Kereta Api Agar Tidak Didenda
Apabila masyarakat nekat membawa barang di luar ketentuan maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaDaftar Perjalanan Kereta Api yang Terganggu Akibat Anjloknya KA Pandalungan di Sidoarjo
KAI melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaKereta Api KPJR Sambar Motor di Semarang, Balita Tewas dan Ibunya Kritis
Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Sadewo, Semarang, Kamis (29/2). Seorang balita tewas dan ibunya kritis dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya5 Fakta Baru Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Korban Masinis Julian Dikenal sebagai Sosok yang Baik
Kecelakaan tersebut menyebabkan empat pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Masinis, Peran Ini Sangat Krusial dalam Lalu Lintas Kereta Api
Tak banyak yang tahu bahwa posisi ini memiliki peran penting dalam lalu lintas kereta api.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca Selengkapnya