Isak tangis sambut jenazah Kornel di PT Dirgantara
Merdeka.com - Jenazah korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 Kornel Mandagi Sihombing tiba di PT Dirgantara Indonesia (DI). Jenazah langsung disambut sejumlah pejabat PT DI Bandung.
Suasana haru menyelimuti kedatangan Kornel. Isak tangis terlihat dari rekan dan keluarga. Pantauan merdeka.com, Rabu (23/5), saat ini sedang dilakukan prosesi penyerahan jenazah Kornel di ruang Auditorium PT DI Bandung, diterima Direktur Utama Budi Santoso.
Di ruangan itu seorang membacakan riwayat hidup Kornel semasa hidupnya.
"Semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kesabaran. Kami akan selalu mengingat jasamu Kornel," unjarnya.
Sebelumnya acara serah terima 45 jenazah korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 dilakukan kepada pihak keluarga di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Selanjutnya Kornel diboyong dari Jakarta menggunakan mobil ambulan.
Seperti diketahui Kornel Sihombing adalah salah satu dari 45 korban pesawat nahas Sukhoi Superjet 100, yang jatuh di Gunung Salak Rabu (9/5)2012 lalu. Kornel yang menjabat sebagai Kepala Divisi Integrasi Usaha PT DI menjajaki Sukhoi dalam demo joy flight.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korsel Tuduh Insinyur Indonesia Curi Data Teknologi Jet Tempur KF-21 Baromae, Pemerintah RI Respons Begini
Teknisi Indonesia terlibat dalam proyek bersama pengembangan jet tempur Indonesia-Korsel tersebut sejak 2016, dan telah memahami prosedur kerja.
Baca SelengkapnyaSosok Kolonel Arm Joko Setiyo Kurniawan, Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka
Nama Kolonel Joko Setiyo Kurniawan akhirnya didapuk sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaDitangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia
Dalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpdate Dua Insinyur Indonesia yang Dituduh Curi Data Jet KF-21 di Korsel
Sesuai kesepakatan awal, Indonesia dibebankan 20 persen dari total biaya pengembangan pesawat tempur itu.
Baca Selengkapnya