Isak tangis keluarga sambut jenazah pilot BAS di rumah duka
Merdeka.com - Jenazah pilot pesawat 202 Bravo Marsma (Purn) Noorman T Lubis tiba di rumah duka, di Jalan Flores, Bandung, Sabtu (29/9) sore sekitar pukul 17.45 WIB. Isak tangis keluarga dan kerabat tak bisa dibendung saat iring-iringan mobil yang mengantarkan jenazah dari RS Hasan Sadikin itu tiba di depan rumah.
Seruan takbir pun berkumandang di rumah itu. Beberapa pelayat yang hadir berteriak histeris saat melihat Noorman sudah berada dalam peti jenazah berbalut kain putih.
Pantauan merdeka.com, satu demi satu rekan dan keluarga memadati kediaman pilot yang juga Dokter Spesialis Mata itu. Mereka menyalami istri korban, Tien Lubis yang terlihat tegar walau harus kehilangan suami tercinta.
Di sela-sela kedatangan jenazah, adik ipar Noorman, Sonny Saddak, mengatakan kini keluarga sedang menanti anaknya yang masih berada di luar kota.
"Anak pertama di Medan, dan yang kedua di Jakarta, tapi semua malam ini akan datang," ujarnya.
Sebelum dimakamkan pada Minggu (30/9) besok di TPU Sirnaraga Bandung, pria yang sangat mencintai dunia penerbangan ini akan disemayamkan di kediamannya. Sedangkan co pilot Letkol (Purn) Toni Hartono, dari pesawat latih yang juga tewas akan dimakamkan di TPU Ciharum, Soreang, Kabupaten Bandung.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaPemerintah bersama TNI dan Polri memilih mengedepankan negosiasi dalam membebarkan Pilot Susi Air agar tidak ada warga sipil yang menjadi korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca SelengkapnyaLaksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan tersebut tidak ada batas waktu.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air disandera KKB di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2) lalu.
Baca SelengkapnyaSama-sama perwira TNI AU, sang suami diketahui berpangkat kapten. Sementara sang istri mengabdi di satuan dengan pangkat Letnan Satu atau Lettu.
Baca SelengkapnyaAnas juga menceritakan bahwa dirinya telah menerima permintaan dari sejumlah PNS untuk mutasi ke Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaUlah KKB tersebut berdampak kepada kehidupan masyarakat.
Baca Selengkapnya