Isak tangis iringi pemakaman Putri, korban pembunuhan di Ciledug
Merdeka.com - Jenazah Putri Mariska Sakina (13 tahun), selesai diautopsi. Kemudian, korban pembunuhan sadis terjadi pada Minggu (7/6) dimakamkan di TPU Lompong, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, hari ini, Senin (8/6), pukul 11.00 WIB.
Pemakaman disaksikan langsung orangtua korban, Riwan Silaban dan Rahmawati, serta puluhan kerabat sekolah Putri. Peristiwa itu diwarnai isak tangis. Bahkan ibu korban sempat pingsan saat mengiringi jenazah anaknya.
Jenazah Putri tiba di rumahnya sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah disalatkan di masjid, jasad anak bungsu Riwan Silaban dan Rahmawati itu dimakamkan di TPU berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.
Teman sekelas korban, Rihadatul Aisyah mengatakan, Putri merupakan siswa kelas VII MTs Al Islamiyah, Ciledug, dikenal sebagai anak baik dan perhatian terhadap teman-temannya. Dia tidak menyangka jika Putri akan meninggal dengan cara yang mengenaskan.
"Dia suka becanda dan care sama semua teman. Yang paling kita kangenin dia suka nyanyi-nyanyi di kelas. Kita sangat kehilangan dia," kata Rihadatul.
Seperti diketahui, kemarin dua kakak beradik dianiaya dengan senjata tajam oleh pria tak dikenal di rumahnya, di Jalan Masjid Al Baido, RT 03/05, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Dalam kejadian itu, Putri alias Fitri tewas dengan leher tergorok. Sedangkan kakaknya, Muhammad Rizky (17 tahun), kritis dan sempat dilarikan ke rumah sakit Bakti Asih, Ciledug.
Peristiwa itu diketahui setelah warga setelah mendengar teriakan Rizky yang meminta pertolongan. Dia ditemukan telah tertelungkup bersimbah darah dengan pisau masih menancap di lehernya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaIni Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat
Usai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaPria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaPangkat Lebih tinggi, Sikap Istri Perwira Polwan ke Suami Bintara Polri di Depan Kapolres Jadi Sorotan
Di hadapan Kapolres, polwan tersebut mengundang sang suami yang merupakan Bintara.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca Selengkapnya