Irshad Manji salat 12-15 kali sehari

Merdeka.com - Pemikir dan aktivis Islam liberal Irshad Manji punya pemikiran berbeda soal salat. Jika Umat Muslim salat wajib lima kali sehari, Irshad bisa salat 15 kali sehari. Caranya pun kadang berbeda.

"Begitu keluar kabar aku tidak mengikuti rutinitas salat di atas sajadah, lima kali sehari, maka muncul julukan baru: Kafir," tulis Irshad Manji dalam buku 'Allah, Liberty and Love'.

Pengakuan soal salat ini ditulis Irshad dengan gaya dialog dengan para pembacanya.

"Anda menyebut diri anda muslim, kan? Penasaran saja, berapa kali anda salat dalam sehari," ujar seorang penanya bernama Abdullah.

"Aku menjawab 10,12 kadang 15, anda?" balas Irshad. Abdullah tidak menjawab.

Soal salat ini juga sempat ditanyakan ibu kandung Irshad. Dia menanyakan mengapa Irshad salat semaunya. Dia pun mengingatkan Irshad agar salat sesuai aturan. Saat itu keduanya sedang mengemudi mobil.

"Yah baiklah, kau tahu? Lihat lampu lalu lintas ini. Kita bisa bilang, "Oh ya, aku akan menyetir dengan caraku". Tapi ada aturan dalam hidup. Ada tanda berhenti, dan jika kau tidak berhenti, maka polisi akan menangkapmu. Lalu kamu bilang "Kan mobilnya tidak ada". Dan polisi itu bilang "Saya tak peduli apakah ada mobil atau tidak. Tanda ini mengatakan berhenti-Anda harus berhenti". Jadi Tuhan juga memiliki aturan," tulis Irshad mengisahkan percakapan dengan ibunya.

Irshad punya gaya salat sendiri. Setiap pagi jika tidak berpergian, dia membaca cuplikan buku di apartemennya ditemani secangkir kopi.

"Aku tidak tahu bagaimana perasaan ibuku tentang ini. Tapi aku mengingat kembali sajadah salatku dan mengorientasikannya dengan rak bukuku. Aku menerima perintah awal Allah terhadap Nabi Muhammad-"Bacalah"-.