Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Irjen Listyo Sigit Jadi Kabareskrim, Kasus Novel Baswedan Menanti Penyelesaian

Irjen Listyo Sigit Jadi Kabareskrim, Kasus Novel Baswedan Menanti Penyelesaian Novel Baswedan jadi pembicara di Gathering Nasional Turuntangan. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Mantan ajudan Presiden Joko Widodo, Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo mendapat promosi jabatan sebagai Kabareskrim Polri. Pekerjaan rumah besar menanti Sigit. Yakni penuntasan kasus Novel Baswedan yang sudah dua tahun ini tanpa titik terang.

Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin menaruh harapan besar Sigit bisa menyelesaikan kasus yang jadi prioritas. Yaitu narkotika, radikalisme, separatisme. Termasuk kasus yang menyita perhatian publik yakni penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

"Termasuk kasus Novel Baswedan," tegas Azis melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (6/12).

Azis melihat Sigit punya jam terbang cukup tinggi. Apalagi pernah menjabat di beberapa posisi penting di korps Bhayangkara. Sigit merupakan mantan ajudan Jokowi pada 2014 sebelum naik pangkat jadi Kapolda Banten. Dia pernah menjadi Kapolres Pati, Wakapoltabes Semarang, dan Kapolres Solo dan Kapolda Banten.

Karir jebolan Akademi Kepolisian (1991) ini terbilang moncer. Beberapa rekan seangkatannya masih menjabat pos bintang satu, seperti Karomisinter Divhubinter Polri Brigjen Krishna Murti, Dirtipid Siber Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran dan Karopenmas Mabes Polri M Iqbal yang ditunjuk menjadi Wakapolda Jawa Timur. Sebelum menjadi Kabareskrim, Listyo menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Azis harap Kabareskrim baru dapat memberikan rasa adil bagi pencari keadilan dengan mekanisme hukum acara yang berlaku.

"Pak Sigit punya pengalaman sebagai kasubdit di bareskrim dan Direskrim Polda, jadi tentu beliau sudah memahami dan mumpuni," ucapnya.

Kasus Novel di Tangan Kabareskrim

Kapolri Idham Azis pernah menitipkan pesan untuk calon Kabareskrim baru. Yakni bekerja cepat mengungkap pelaku penyerangan air keras pada Novel.

"Untuk segera mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan," ucapnya.

Habis Waktu

Dua tahun sudah kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik KPK Novel Baswedan tak kunjung terungkap. Kasus ini berawal pada 11 April 2017 lalu, segala cara dan upaya untuk membongkar kasus ini sudah dilakukan.

Mulai dari membentuk tim khusus hingga melibatkan masyarakat. Namun hingga kini polisi belum juga berhasil mengungkap siapa pelakunya.

Belum adanya titik terang dalam kasusnya membuat Novel Baswedan tidak tahu upaya seperti apa lagi yang patut dilakukan guna mempertanyakan kejelasan kasus yang terjadi dua tahun lalu itu.

"Pak Jokowi sudah tiga kali ngasih deadline, kita tunggu aja kita lihat. Enggak tahu mau ngomongin apa lagi," ujar singkat Novel seusai mengisi acara yang digagas Turun Tangan Jakarta, Sabtu (9/11).

Kuasa Hukum Novel Baswedan menilai Kapolri Jenderal Idham Aziz tak serius mengusut kasus penyiraman dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut. Kuasa Hukum menyinggung sepak terjang Jenderal Idham Aziz sejak menjabat Kapolda Metro Jaya hingga dipercaya menjadi ketua tim teknis pengusutan kasus Novel Baswedan saat menjadi Kabareskrim tak kunjung tuntas.

"Idham Aziz masih ketua tim biar dia Kapolri, ya kalo dia ngomong akan ada Kabareskrim baru diselesaikan omong kosong itu, dia kagak mau ngungkap juga," kata salah satu kuasa hukum Novel Baswedan, Saor Siagian saat dihubungi merdeka.com, Selasa (4/12).

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Balas Kritikan soal Alutsista: Literasi Pertahanan Cak Imin Bermasalah

TKN Prabowo-Gibran Balas Kritikan soal Alutsista: Literasi Pertahanan Cak Imin Bermasalah

Dahnil menyayangkan ucapan itu keluar dari mulut calon wakil presiden (cawapres).

Baca Selengkapnya
Dipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!

Dipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!

DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konsisten Jaga Warisan Leluhur, Begini Kisah Julius Setiawan Satu-satunya Perajin Barongsai di Sidoarjo

Konsisten Jaga Warisan Leluhur, Begini Kisah Julius Setiawan Satu-satunya Perajin Barongsai di Sidoarjo

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, cuannya meningkat karena banyak pesanan barongsai

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri gara-gara Gunakan Akronim

Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri gara-gara Gunakan Akronim "Amin"

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nasdem Akan Diskusi dengan Anies Baswedan soal Pilkada DKI: Banyak yang Bilang supaya Dicalonkan Lagi

Nasdem Akan Diskusi dengan Anies Baswedan soal Pilkada DKI: Banyak yang Bilang supaya Dicalonkan Lagi

Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim mengakui banyak yang menginginkan agar Anies Rasyid Baswedan dicalonkan kembali pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
TKN Jamin Prabowo Perhatikan Nasib Seniman dan Pekerja Kreatif: Beliau Pecinta Seni

TKN Jamin Prabowo Perhatikan Nasib Seniman dan Pekerja Kreatif: Beliau Pecinta Seni

Menurut Domimggus, mengalirnya dukungan ke paslon nomor urut 02 jadi sinyal rakyat telah berkehendak ingin dipimpin oleh Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
TKN: Anies-Muhaimin Maupun Ganjar-Mahfud Bukan Musuh Kita

TKN: Anies-Muhaimin Maupun Ganjar-Mahfud Bukan Musuh Kita

Bahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.

Baca Selengkapnya