Irjen Eko: Anggota terlibat narkoba, saya potong lehernya!
Merdeka.com - Kapolda Sumut Irjen Eko Hadi Sutedjo mengeluarkan pernyataan keras di awal kepemimpinannya di Sumut. Dia menyatakan akan menindak tegas personel kepolisian yang terlibat narkoba.
Peringatan itu disampaikan Eko Hadi Sutedjo saat ditanya wartawan tindakannya untuk menghindari terulangnya kasus narkoba yang diduga melibatkan AKBP Idha Endri Prastiono di Malaysia. Pertanyaan ini dilayangkan, karena perwira menengah ini juga cukup lama bertugas di Sumut.
"Itu saya jadikan contoh. Kalau ada anggota saya yang seperti itu, saya potong lehernya. Artinya saya akan tegas," kata Eko Hadi Sutedjo di Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Jumat (5/9).
Dia mengatakan akan melakukan sejumlah upaya untuk mencegah keterlibatan personel di jajarannya dalam kejahatan narkoba. Salah satunya, dia akan melakukan tes urine untuk personel Polda Sumut. "Akan ada tes urine dadakan, akan ada teknik-teknik lainnya," ucap mantan Gubernur Akpol ini.
Sebelumnya, Eko Hadi Sutedjo juga memaparkan, narkoba merupakan salah satu masalah di Sumut yang sudah terinventarisasi. Karenanya, dia memberi perhatian besar pada persoalan ini.
"Narkoba itu termasuk yang sudah terinventarisasi. Itu merupakan tantangan. Di Sumut peredaran narkoba amat masiv," ucapnya.
Seluruh personel Polda Sumut juga diingatkan untuk tidak melakukan pelanggaran, karena dia tidak akan menolerirnya. "Zero toleran, karena polisi merupakan penolong dan sahabat masyarakat. Jadi siapa pun yang melakukan pelanggaran akan ditindak tegas," katanya.
Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo menjabat Kapolda Sumut menggantikan Irjen Pol Syarief Gunawan. Syarief sendiri dimutasi menjadi Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca Selengkapnya"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Anggota di lapangan tolong dijaga sikapnya," kata Irjen Iqbal
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaRupanya, kakak adik ini menunggu kedatangan sosok penting. Sosok penting itu ialah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBerikut momen anggota berkumis bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua.
Baca SelengkapnyaSang Jenderal kerap menyapa masyarakat yang kembali dari kampung halaman menuju Kota Pekanbaru
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca Selengkapnya