Merdeka.com - Usai diperiksa bergilir oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polda Metro Jaya, tersangka kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto irit bicara. Novanto hanya menegaskan, masih menjabat sebagai ketua DPR RI walaupun sedang terbelit perkara korupsi.

Hal itu dikatakan Novanto ketika awak media mengkonfirmasi apakah masih menjabat sebagai ketua DPR atau tidak. "Masih," kata Novanto usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta Barat, Kamis (23/11).

Novanto diperiksa penyidik Polda Metro Jaya dalam kasus kecelakaan di Permata Hijau, beberapa waktu lalu. Secara maraton, dia juga diperiksa penyidik KPK dalam kasus e-KTP.

Novanto mengatakan, kondisi DPR baik-baik saja walaupun dirinya mendekam di balik jeruji besi. Tetapi, Novanto tidak menjelaskan lebih rinci terkait kondisi DPR saat ini.

Dia hanya menjelaskan, pemeriksaan kali ini adalah pemeriksaan lanjutan. "Baik-baik saja (anggota DPR). Hanya pemeriksaan lanjutan saja, " kata Novanto.

Diketahui, Setya Novanto menulis surat sakti di balik jeruji besi meminta agar tidak dicopot dari ketua DPR. Dia juga meminta Idrus Marham untuk jadi plt Golkar.