Merdeka.com - Polisi menyebut tersangka kasus penyerangan di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto, Irene Tupessy bersembunyi di rumah seseorang yang berinisial H di Indramayu, Jawa Barat. Diduga H itu adalah Hercules.

"Irene dan suaminya bersembunyi di rumah H," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan di kantornya, Senin (4/3).

Saat ditanya mengenai identitas H, Rikwanto menolak membeberkannya. Menurutnya, polisi masih fokus mengembangkan penyerangan yang menewaskan dua orang itu. "Ya pokoknya adalah," katanya.

Rikwanto mengatakan saat ini polisi masih terus mendalami alasan Irene kabur ke Indramayu. "Ini diduga memfasilitasi karena bisa lari ke Indramayu masih didalami," tandasnya.

Penyerangan di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat terjadi pada Kamis (23/2) dinihari lalu. Dua orang Ricky Tutu Boy, dan Stendli Ay Wenno tewas. Sementara empat orang terluka adalah, Oktavianus, Yopi, Erol dan Jefri.

Polisi sudah menetapkan 10 orang sebagai tersangka yaitu Edward Tupessy alias Edo Kiting, Gheteres Tomatala alias Heri, Toni alias Ongen, Rens, Abraham Tuhehai, Yongy Maslebu alias Ongky, Roli Patirulan, Irene Tupessy, HR dan JR.

Para tersangka kini ditahan di sel tahanan Polres Metro Jakarta Pusat. Mereka dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.