IPW sebut Iriawan selama di DKI banyak melakukan hal kontroversial
Merdeka.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyambut baik atas jabatan baru yang akan digenggam oleh Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menjadi Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops). Kabar itu berdasarkan surat telegram Kapolri nomor ST/1768/VII/2017.
"Saya kira Irjen Iriawan sudah sangat tepat diplot sebagai Arsip Polri. Apalagi sebelumnya yang bersangkutan tiba-tiba sebagai Kapolda Metro berkunjung ke Batam tempat ditangkapnya kapal pengangkut 1 ton narkoba, yang sesungguhnya yang melakukan kunjungan itu harusnya porsi Kapolri atau Asop polri," ujarnya saat dihubungi, Jumat (21/7).
"Jadi dari kunjungan ke Batam itu terlihat bahwa Irjen Iriawan sangat tepat sebagai Asop dan Mabes Polri mengakomodirnya," lanjutnya.
IPW pun memberi apresiasi pada mabes polri yang sudah berani memutasi Iriawan. Menurut Neta, Iriawan dikenal sebagai orang yang kuat.
"Kenapa Iriawan dinilai sebagai orang kuat? Karena selama bertugas ia banyak melakukan hal kontroversial hingga ibu kota Jakarta hingar bingar," katanya.
Namun, lanjut Neta, ia masih menyayangkan atas pekerjaan yang tak pernah disentuh oleh Iriawan, yakni mengatasi kemacetan di Jakarta. "Sementara hal krusialnya di Jakarta yakni kemacetan lalu lintas seperti tidak tertangani maksimal," keluhannya.
Sementara calon pengganti Iriawan, Irjen Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya, Neta menggarap agar seluruh permasalahan di Jakarta dapat segera tuntas. Ia juga mengharapkan, agar Idham dapat berkerja lebih dari Iriawan.
"Diharapkan Kapolda Metro yang baru bisa membawa ketenangan bagi Jakarta dan tidak melakukan hal-hal yang memunculkan kontroversial dan kegaduhan. Namun yang paling penting Kapolda yang baru harus segera memikirkan strategi dalam mengatasi kemacetan lalu lintas ibu kota. Selain itu Kapolda yang baru harus mampu melakukan pendekatan dialog dengan tokoh-tokoh masyarakat, terutama ulama agar situasi ibu kota menjelang Pilpres 2019 nanti bisa lebih kondusif," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ICW Desak Jokowi Tunda Kepres Pemberhentian Firli Bahuri dari Ketua KPK
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana meminta Jokowi menundanya hingga Dewan Pengawas KPK menyelesaikan sidang dugaan tiga pelanggaran etik Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaIpda Febry Polwan Berwajah Imut Terima Penghargaan dari Jenderal Polisi, Penampilannya Berbaret Merah Disorot
Febry juga salah satu polwan termuda yang menjabat sebagai Kanit PPA Polres Klaten.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret Cikal Putri Iwan Fals saat Nyoblos ke TPS Jadi Sorotan, Sosoknya Disebut Kece Parah Bak Bule
Sosok Cikal, putri Iwan menjadi perhatian netizen lantaran parasnya yang cantik dan dinilai sangat kece.
Baca SelengkapnyaTaruna TNI Didatangi Keluarga di Wisuda Jurit Bikin Haru, Sosok Ayahnya dan Kakaknya Bukan Orang Sembarangan
Momen wisuda seorang taruna bikin salah fokus (salfok) warganet di media sosial.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal: Kalau Polisi di Riau Tidak Netral, Laporkan & Pasti Ditindak
Propam Polda Riau juga mewanti-wanti agar anggota polisi tidak berfoto dengan pose jari telunjuk yang menunjukkan angka.
Baca SelengkapnyaIstana Klaim Komunikasi Jokowi dengan Megawati Masih Bagus, tapi Tak Diundang HUT ke-51 PDIP
Ari mengatakan Jokowi selalu menjalin komunikasi dengan tokoh partai politik, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya