IPW minta polisi tak proses pelaporan Ibas
Merdeka.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengimbau pihak kepolisian agar tidak memproses pelaporan Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Ibas melaporkan Yulianis, anak buah Muhammad Nazaruddin terkait pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya, kemarin.
"Posisi Yulianis termasuk saksi kunci terkait kasus korupsi Wisma Atlet dan Hambalang yang saat ini sedang ditangani Komisi pemberantasan Korupsi (KPK)," ujar Neta, saat dihubungi, Kamis (21/3).
Menurut Neta, Yulianis menyebut nama yang bersangkutan kapasitasnya sebagai saksi di pengadilan dalam kasus yang ditangani KPK.
"Yulianis sebagai orang kepercayaan tersangka Nazaruddin, yang mengatur struktur keuangan dari Grup Permai. Selain itu, dalam berita acara perkara (BAP)-nya, Yulianis mengaku telah mengirim uang ke beberapa pihak atas perintah Nazaruddin sebagai bosnya. Jadi, apa yang diungkapkan Yulianis adalah kapasitasnya sebagai saksi di KPK," tuturnya.
Neta menilai, polisi diduga telah diperalat pihak tertentu jika tetap memproses pelaporan Ibas. Dia mengatakan Polri telah melakukan tiga hal negatif bila tetap ngotot menangani pengaduan anak Presiden SBY tersebut.
"Pertama, Polri bisa dianggap mengkriminalisasi saksi kunci KPK. Kedua, Polri bisa dinilai ingin ikut campur dalam kasus korupsi yang sedang ditangani KPK. Ketiga, Polri bisa dinilai telah diperalat pihak tertentu untuk membungkam saksi kunci KPK dalam kasus Wisma Atlet dan Hambalang," ujar Neta.
Menurut Neta, jika penanganan skandal korupsi Wisma Atlet dan Hambalang sudah tuntas ditangani KPK dan nama Ibas tidak terlibat, barulah Polri bisa mengusut pengaduan Ibas.
IPW juga mengimbau Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) turun tangan melindungi para saksi kunci tersebut, sehingga mega korupsi ini bisa terungkap.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Mulai Usut Kasus Kebocoran Dokumen DJKA yang Dibawa Firli Bahuri, Pelapor Diperiksa
Edy selaku pelapor berharap penyidik segera memeriksa Firli Bahuri bersama pengacaranya, Ian Iskandar selaku terlapor dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaIpda Febry Polwan Berwajah Imut Terima Penghargaan dari Jenderal Polisi, Penampilannya Berbaret Merah Disorot
Febry juga salah satu polwan termuda yang menjabat sebagai Kanit PPA Polres Klaten.
Baca SelengkapnyaHeboh Istri Laporkan Suaminya Prajurit TNI Selingkuh Malah Ditangkap, Polisi Ungkap Faktanya
Wanita tersebut terbelit dua kasus berbeda hingga ditetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Irjen Iqbal: Kalau Polisi di Riau Tidak Netral, Laporkan & Pasti Ditindak
Propam Polda Riau juga mewanti-wanti agar anggota polisi tidak berfoto dengan pose jari telunjuk yang menunjukkan angka.
Baca SelengkapnyaNiat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaCak Imin Klaim Belum Ada Lobi dan Tawaran Jabatan agar PKB Tak Ikut Hak Angket Pemilu 2024
Cak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca Selengkapnya