Merdeka.com - Pasca peristiwa bunuh diri dilakukan Kanit Lantas Polsek Cipondoh, Iptu Budi Riyono, menggunakan senjata api, Polres Metro Tangerang melakukan pemeriksaan terhadap seluruh anggota yang memegang senjata api. Namun, pemeriksaan berbagai kelengkapan surat senjata api dan pemiliknya itu dilakukan secara tertutup.

Kabag Humas Polres Metro Tangerang, AKP Triyani, membenarkan adanya pemeriksaan senjata api dilakukan internal Polres. Tak hanya itu, mereka juga ikut memeriksa urine anggota.

"Iya benar, sekarang lagi berlangsung," kata Triyani, Senin (2/11).

Dikatakan Triyani, pemeriksaan itu tidak diungkap ke media. Para wartawan pun akhirnya tidak diperbolehkan mengikuti jalannya pemeriksaan.

"Tertutup, karena ini bagian dari evaluasi. Tunggu di luar saja," ujar Triyani.

Seperti diketahui, Iptu Budi Riyono tewas usai menembak kepalanya. Peristiwa itu terjadi di rumah kekasihnya, berlokasi di Cluster Griya Kenanga Blok D Nomor 6 Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Rumah itu milik Helin Herliana, janda asal Garut kelahiran 29 Desember 1981. Motif korban bunuh diri karena Helin menolak pinangannya, lantaran sang polisi masih beristri.