Ipar SBY dukung Kejati Banten usut legislator terima mobil Wawan
Merdeka.com - Sejumlah pihak terus mendukung mendukung upaya pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) yang saat ini sedang melakukan penyelidikan gratifikasi mobil mewah dari adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah , Tubagus Chaeri Wardana (TCW) kepada sejumlah anggota DPRD.
Dukungan itu dilontarkan adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ), Hartanto Edhi Wibowo saat menghadiri peresmian Komisi Pemenangan Pemilihan Umum Daerah (KPPD) dan Media Center DPD Demokrat Banten, Rabu (15/1).
Anggota DPR asal dapil Banten III itu mengaku mendukung sepenuhnya upaya Kejati Banten dalam pengusutan gratifikasi kendaraan mewah kepada sejumlah anggota dewan khususnya fraksi Demokrat. "Kalau ada proses penyelidikan yang dilakukan oleh Kejati atas adanya dugaan penerimaan hadiah atau gratifikasi dari pengusaha kepada sejumlah anggota DPRD Banten dari Fraksi Demokrat itu sangat bagus," katanya.
Hartanto juga menginginkan Kejati Banten agar segera mengungkap dan menuntaskan kasus dugaan penerimaan hadiah tersebut. "Kalau bisa proses penyelidikannya jangan berlama-lama, karena ini menyangkut kebenaran dan ketidakbenaran," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Antok itu mengungkapkan Demokrat akan menindak tegas kadernya yang terlibat dalam dugaan penerimaan hadiah tersebut. "Pak SBY sangat konsen dengan pemberantasan korupsi, jadi kalau ada kadernya yang memang terbukti atau telah mendapatkan status tersangka oleh penyidik, maka akan langsung dikenai sanksi, siapapun dia," tegasnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah pimpinan DPRD Banten yang diduga menerima mobil mewah di antaranya Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin (Demokrat) menerima mobil Toyota Alphard dan Mercy, anggota Badan Anggaran DPRD Banten Toni Fatoni Mukhson (Fraksi PKB) menerima mobil Toyota Alphard, Ketua Harian Badan Anggaran DPRD Banten Media Warman (Demokrat) menerima mobil Honda CRV, dan Anggota Badan Anggaran DPRD Banten Soni Indrajaya (Demokrat) menerima mobil Honda CRV.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaIriana Acungkan Dua Jari, PDIP: Mobil Negara Enggak Boleh buat Kampanye
Menyusul aksi Iriana yang mengacungkan dua jari dari dalam mobil Kepresidenan
Baca SelengkapnyaAksi Pria Bantu Bapak-Bapak Dorong Motor hingga Belikan Bensin Ini Viral, Banjir Pujian
Pria itu menawarkan bantuan untuk mendorong motor hingga membelikan bensin lantaran sang bapak tak memegang uang tunai saat itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri
FR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Dede Sunandar Jual 2 Mobil Demi Nyaleg, Ternyata Cuma Dapat 10 Suara tapi Ngaku Tak Menyesal
Dede Sunandar secara mengejutkan mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaRespons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi
AHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca Selengkapnya