Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerima audiensi dari Seoul Institute Consortium di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Rabu (4/11). Kedatangan mereka bertujuan untuk menyampaikan hasil studi mengenai transportasi publik yang cocok digunakan di Kota Bandung.

"Mereka menyampaikan progres awal studi yang menurut mereka cocok dengan Kota Bandung. Studi transportasi tersebut merupakan bantuan hibah kerja sama dari Korea ke Bandung dalam bentuk studi," ujar Ridwan kepada wartawan.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan, dalam tahap awal tim Korea mengusulkan konsep Smart Car. Smart car ini rencananya akan diujicobakan di angkot-angkot dan transportasi lainnnya.

"Kita alhamdulillah menerima kebaikan dari mereka sehingga ilmu dari Korea siapa tau bisa digunakan di Bandung," katanya.

Selain itu kereta super cepat juga masuk dalam prioritas tahap satu. Kereta super cepat ini merupakan salah satu termasuk studi yang paling utama.

"Kereta cepat ini menghubungkan ke pusat kota, sementara lainnya mengkoneksikan LRT dengan cable car dalam konteks ekonomi. Jadi titik mana menjadi peluang ekonomi yang baik, mereka akan prioritaskan," ujarnya.