Instagram TMC Polda Metro Diserang Warganet Gara-gara Unggah Omnibus Law
Merdeka.com - Belakangan postingan akun media sosial TMC Polda Metro Jaya yang kerap membagikan informasi mengenai kondisi lalu lintas di Jakarta turut mensosialisasikan informasi tentang Omnibus Law UU Cipta Kerja, baik di media sosial Instagram maupun Twitter.
Dalam postinganya tersebut, terpampang sejumlah gambar berkaitan informasi tentang penjelasan sanggahan kabar hoaks terkait Omnibus Law Cipta Kerja yang baru saja disahkan DPR RI.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan alasan akun TMC Polda Metro ikut menyosialisasikan Omnibus Law UU Cipta Kerja di akun media sosialnya, guna meluruskan informasi kepada masyarakat.
"Jangan sampai nanti masyarakat tergiring dengan berita-berita tidak benar, sehingga timbul masyarakat itu melakukan hal-hal yang tak diinginkan," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/10).
Menurutnya, langkah tersebut merupakan upaya untuk pencegahan informasi hoaks soal Omnibus Law. Lantaran, lanjut Yusri saat ini banyak beredar informasi yang tak tepat dan perlu adanya penjelasan lebih masif.
"Itu kan diperjelas lagi dengan adanya apasih yang dimaksud dalam UU Ketenagakerja itu diperjelas aja," kata Yusri.
Sementara itu, Yusri pun menanggapi banyak beredar informasi yang tidak relevan dan bisa berakibat memancing kemarahan masyarakat. Semisal video kerusuhan saat demo, yang disebut terjadi di depan Gedung DPR RI untuk menolak Omnibus Law.
"Banyak orang tak bertanggungjawab sebarkan video tahun lama untuk provokasi. Itu adalah pemberitaan tak benar. Jakarta sampai sekarang kondusif," kata dia.
Netizen Kritik Akun TMC Polda Metro yang Ikut Posting Omnibus Law
Sebelumnya, Akun TMC Polda Metro turut memposting informasi tentang Omnibus Law Cipta Kerja, dengan narasi 'Waspada Hoax Seputar Omnisbus Law UU Cipta Kerja'.
Dalam postingan yang dilihat merdeka.com lewat akun instagram @tmcpoldametro turut termuat informasi dalam slidenya yang menyatakan Hoax bila Hak Cuti Hilang, UMP, UMK, UMSP Dihapus, sampai Hoax Upah Buruh Dihitung per Jam.
"Hoax Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang beredar," tulis kutipan dalam unggahan di TMC Polda Metro itu pada Rabu (7/10).
Namun adanya sosialisasi tersebut mendapatkan reaksi negatif dari netizen dan banyak yang mempertanyakan mengapa akun media sosial polisi turut menyosialisasikan Omnibus Law Cipta Kerja.
"Lah TMC bukanya ngurusin lalu lintas ya," tulis akun @Fahminurfajri.
"Urusin jalan aja, pak. Jangan ngurusin perjuangan hidup orang buat perjuangin haknya. PNS cukup diem," kritik akun @wandergirl888.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kubu Aiman Tuding Penyidik Polda Metro Langgar Hukum karena Akses E-Mail dan Akun Instagramnya
Penyitaan terhadap akun Instagram dan e-mail oleh penyidik dianggap cacat formil
Baca SelengkapnyaRespons Polisi Atas Upaya Perlawanan Jubir TPN Aiman Usai Handphone Disita
Ade Safri menjamin penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah bekerja secara profesional, transparan dan akuntabel.,
Baca SelengkapnyaHakim Tolak Praperadilan Aiman Witjaksono, Tegaskan Penyitaan Handphone dan Akun Medsos Sah
Aiman sebelumnya penyitaan handphone hingga akun email dan Instagramnya oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Lupa, Ini Dokumen yang Wajib Dibawa saat Mencoblos ke TPS
Sebelum berangkat ke tempat pemungutan suara (TPS), ada sejumlah dokumen yang harus disiapkan dari rumah.
Baca SelengkapnyaMudik Gratis Polda Metro Jaya Dibuka Hari Ini, Begini Cara Daftar dan Syarat yang Dibawa
Polda Metro Jaya membuka pendaftaran layanan mudik gratis
Baca SelengkapnyaAdu Kuat dengan Firli Bahuri, Polda Metro Jaya Punya 4 Alat Bukti Penetapan Tersangka Pemerasan SYL
Polda Metro Jaya menyerahkan empat alat bukti memperkuat status tersangka Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber
Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca SelengkapnyaDaftar Lengkap Kapolsek hingga Kasat Lantas Baru di Wilayah Polda Metro Jaya per 5 Januari 2024
Hal itu tertuang dalam surat telegram nomor ST/4/I/KEP./2024 tanggal 4 Januari 2024 yang ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo.
Baca SelengkapnyaTelusuri Unsur Pidana, Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyelidikan Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara
Polisi saat ini sedang memeriksa Tamara untuk mengusut kematian anaknya.
Baca Selengkapnya