Merdeka.com - Kepolisian terus mengusut kasus terbakarnya Kapal Motor (KM) Paus I di perairan Kepulauan Seribu. Apalagi dalam insiden itu ada korban luka bakar meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Tentunya kita minta bantuan Forensik Mabes Polri untuk back up apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan matinya korban. Tentu akan ada orang yang dijadikan tersangka, tapi ini masih penyidikan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Jumat (29/8).

Dia menyatakan polisi akan mengumumkan tersangka jika memang pemeriksaan telah menemukan bukti-bukti yang cukup. Sampai saat ini polisi sudah memeriksa empat orang terkait kasus tersebut.

"Kurang lebih 4 orang berjalan progresnya (diperiksa). Nanti Syahbandar juga diperiksa apakah ada surat izin, overload atau ada kelalaian," terang dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang kapal Paus I dipastikan telah meninggal dunia. Menurut Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifudin, penumpang atas nama Irwanto meninggal karena luka bakar yang dideritanya sudah terlalu parah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

"Pak Irwanto penduduk dari Pulau Kelapa sudah meninggal dunia di RSCM. Dokter-dokter di sana sudah berusaha menyelamatkannya sebaik mungkin tapi luka bakar Pak Irwanto sudah terlalu parah," kata Asep di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/8).