Merdeka.com - Tiga titik rawan macet dan kecelakaan lalu lintas di sepanjang Jalan Nasional Surabaya-Mojokerto paling diwaspadai selama arus mudik dan balik lebaran nanti. Di antaranya, simpang empat Sekar Putih, simpang lima Kenanten, dan simpang empat Trowulan.

"Tiga titik ini selalu terjadi kemacetan saat mudik dan balik lebaran. Paling diwaspadai simpang lima Kenanten karena menjadi pertemuan kendaraan dari Surabaya, Jombang, Pasuruan dan dari Kota Mojokerto," kata AKBP Rahmad Iswan Nusi, Kapolres Mojokerto usai meresmikan Command Center Parama Satwika, pusat pemantauan lalu lintas di Mapolres Mojokerto, Jumat (2/6).

Kata Kapolres, di tiga titik ini sudah terpasang camera CCTV, yang terhubung secara online dengan pusat pemantauan di ruang Command Center, lantai dua Mapolres Mojokerto. Dari ruangan ini, perkembangan kendaraan yang melintas bisa dipantau langsung. Sehingga tanda tanda kemacetan bisa segera diantisipasi.

"Setiap titik sudah dipasang 4 kamera CCTV ke empat arah. Karena pantauan juga difokuskan pada tindak kriminalitas yang terjadi di jalan raya, seperti curanmor dan laka lantas. Sehingga penindakan bisa dilakukan dengan cepat," jelas Rahmad.

Sementara di ruang Command Center, ada tim khusus yang memantau perkembangan lalu lintas. Satu petugas khusus mengoperasikan radio komunikasi dengan anggota di lapangan.

"Sesuai instruksi Bapak Kapolda Jatim, untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Saat diketahui ada tindak kriminalitas di jalan, anggota di ruang Command Center langsung berkomunikasi dengan petugas di lapangan untuk upaya antisipasi dan penindakan," terangnya.

Selama arus mudik dan balik lebaran, Polres Mojokerto akan mendirikan pos pantau di sepanjang jalur Nasional Surabaya-Mojokerto-Jombang, dan Jalur Provinsi Mojokerto Pasuruan.

"Titik rawan macet dan laka lantas akan kita dirikan pos pantau dan pos pelayanan. Dalam melaksanakan mudik dan balik lebaran, para pengendara harus lebih hati hati dan waspada. Karena kelalaian di jalan raya tidak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain," himbau AKP Wikha Ardilestanto, Kasat Lantas Polres Mojokerto.